"Tidak, bukan itu," jelas Dovi.
“Saya merasa kompetitif. Maka hanya sirkuit yang bisa memberi Anda jawabannya, jadi itu perasaan saya," sebutnya.
"Tahun terakhir saya, 2020, buruk dalam hal perasaan dan situasi: meskipun begitu, saya finis keempat. Jadi bagaimanapun saya merasa kuat,” kata Dovi.
Meskipun keinginan untuk kembali ke kejuaraan MotoGP sangat besar, namun dia merasa puas menjalani musim cutinya tahun ini.
“Saya baik-baik saja”, katanya.
“Ini adalah tahun yang ganjil dan aneh, terutama setelah sembilan belas tahun MotoGP, dengan program yang terdefinisi dengan baik. Tahun ini saya buat programnya sendiri, jadi berbeda,” jelas Dovi.
Sementara itu, ia terus membalap di motocross, dan mengikuti MotoGP dari sofa rumahnya.
“Saya penggemar berat semua olahraga, jadi saya terbiasa menonton balapan di televisi," singkatnya.
Baca Juga: Gara-gara Pembalap Ini, Murid Rossi Sulit Masuk ke Tim Pabrikan Yamaha