Find Us On Social Media :

Jangan Kaget, Bikers Kena Penyakit Kalau Isi Bensin Gak Turun Motor

By Indra Fikri, Kamis, 22 Juli 2021 | 18:00 WIB
Ilustrasi isi bensin (Salim / GridOto.com)

MOTOR Plus-online.com - Jangan kaget, bikers Yamaha NMAX, Aerox 155, Honda PCX, ADV dan motor sport bisa kena penyakit kalau isi bensin tanpa turun motor.

Karena Yamaha NMAX, Aerox 155, Honda PCX,ADV dan motor-motor sport memiliki posisi lubang tangki BBM di tengah, hal ini membuat bikers malas turun dari motor saat isi BBM.

Namun, kebiasaan tersebut ternyata bisa menimbulkan banyak penyakit.

Irto Ginting, Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga (Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) memberikan keterangannya.

"Ketika mengisi BBM tidak ada aturan dari Pertamina untuk mewajibkan pengendara kendaraan roda 2 untuk turun dari kendaraan," kata Irto, dikutip dari GridOto.com, (15/7/21).

Lebih lanjut, Irto menjelaskan, pemotor disarankan turun dari kendaraannya untuk memudahkan evakuasi jika terjadi hal yang tak diinginkan, seperti kebakaran.

"Disarankan turun untuk memudahkan evakuasi pengendara maupun motor jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tambahnya.

Ketika terjadi percikan api, pemotor umumnya akan panik dan respons pertama adalah membanting motornya yang berpotensi menjadikan kebakaran lebih besar.

Baca Juga: Motor Matic Keren Tanpa Bensin Desain Mirip Transformer, Ini Kecanggihan Lainnya

Baca Juga: Ini Alasan Penting Pemotor Harus Turun dari Motor Saat Mengisi Bensin, Bukan Biar Gampang Dorong Motornya

Tak hanya itu, Irto juga menjelaskan, ada alasan lain pemotor disarankan turun saat isi bensin.

Yakni mengurangi paparan uap dari BBM.

Tentunya karena alasan kesehatan, agar uap BBM tidak terhirup langsung oleh pemotor.

Pasalnya salah satu zat yang terkandung dalam uap bensin adalah Benzena.

Mila Tejamaya, Dosen sekaligus Peneliti Kimia dan Toksikologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia menjelaskan bahayanya Benzena bagi tubuh.

"Dalam bensin, terdapat senyawa Benzena yang kadarnya sekitar 0,9%, Benzena merupakan zat yang bersifat karsinogenik atau dapat memicu penyakit kanker jika terlalu sering mengalami kontak dengan tubuh manusia," Ungkap Mila.

Selain kanker, orang yang sering terpapar uap bensin bisa mengalami sejumlah penyakit.

Seperti gangguan pada sistem saraf pusat, iritasi pada mata, iritasi saluran pernapasan, iritasi kulit, dermatitis, gangguan pembentukan darah, leukemia, dan iritasi pada saluran pencernaan.

Baca Juga: Duh Isi Bensin Sampai Penuh Malah Bikin Motor Boros, Beneran Nih?

"Kalau dampak bagi pengguna kendaraan yang sedang mengisi BBM sebenarnya tidak terlalu signifikan karena hanya sebentar," jelasnya.

"Tapi yang berpotensi tinggi adalah orang yang secara terus menerus terpapar uap bensin, seperti petugas SPBU," terang Mila yang juga merupakan Sekjen Indonesian Industrial Hygiene Association (IIHA).

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa pemotor untuk menjaga jarak aman agar terhindar dari kontak langsung dengan uap bensin ketika melakukan isi bensin.