Honda Giorno hanya tersedia dalam mesin 50 cc berteknologi eSP, satu silinder, 4-Tak, 2-katup.
Meski bermesin kecil, rasio kompresinya cukup tinggi yakni mencapai 12,0:1.
Dengan konfigurasi tersebut, mesinnya mampu mengeluarkan tenaga 4,5 PS pada 8.000 rpm dan torsi 4,1 Nm pada 6.000 rpm.
Secara desain, Honda Giorno tampil serba membulat hampir di setiap sisi bodinya.
Mulai dari lampu, bodi depan, spakbor, speedometer, hingga ke bagian belakangnya.
Motor matic ini juga memiliki tepong yang mirip motor besutan Italia saat ini.
Beralih ke fitur, Honda Giorno dibekali pengisian daya 12 V yang dilengkapi kompartemen penyimpanan di depan.
Kemudian bagian speedometer masih menggunakan sistem analog.
Baca Juga: Suzuki RGV250 Pepsi New Old Stock 32 Tahun Berdebu, Ditawar Setara 36 Honda BeAT Ogah Dilepas
Motor matic kecil ini telah dilengkapi oleh Idling Stop yang dapat mematikan mesin secara otomatis.
Dimensi Honda Giorno imut, panjangnya hanya 1.650 mm, lebar 670 mm dan tinggi 1.035 mm. Untuk beratnya hanya 81 kg.
Meski kecil namun punya bagasi besar tapi sayangnya hanya bisa dikendarai sendiri, karena joknya yang mungil dan tanpa footstep buat boncenger.
Honda Giorno dipasarkan di Jepang dengan dua pilihan varian, yakni Kunamon dan Deluxe.
Baca Juga: Wow Sepatu Nike Air Jordan 1 Ini Harga Bekasnya Setara 3 Honda BeAT, Ini Yang Bikin Mahal
Versi Deluxe dipasarkan sebesar 198.000 yen atau setara Rp 26 jutaan.
Sementara versi Kunamon dipasarkan seharga 206.800 yen atau setara Rp 28 jutaan.
Harga ini tentu lebih mahal dari Honda BeAT yang dijual di Indonesia dengan varian tertinggi Rp 17 jutaan.