MOTOR Plus-online.com - Mantan bos Honda dan Ducati, Livio Suppo merekomendasikan satu nama pembalap untuk tim Petronas Yamaha SRT.
Tim Petronas SRT diketahui sedang berada dalam situasi yang sulit menjelang MotoGP 2022.
Baik Franco Morbidelli dan Valentino Rossi dikabarkan meninggalkan tim di akhir kejuaraan musim ini.
Alhasil, dibutuhkan dua pembalap baru untuk menggantikan mereka di MotoGP.
Saat ini sulit untuk memprediksi siapa yang akan mengendarai Yamaha YZR-M1 milik tim asal Malaysia.
Di Moto2 ada dua pembalap tim Petronas yang belum siap untuk melompat ke MotoGP, yaitu Xavi Vierge dan Jake Dixon.
Bos tim Petronas SRT, Razlan Razali sedang mencari orang lain, tetapi tidak mudah untuk membuat pilihan.
Livio Suppo di Paddock TV menganalisis situasi tim Petronas SRT.
Baca Juga: Petronas SRT Sudah Punya Calon Pembalap Pengganti Murid Rossi, Siapa?
Baca Juga: Siap-siap, Valentino Rossi Bakal Bikin Geger Bareng Sultan Arab Saudi
"Jika Yamaha mengambil Morbidelli, tim dengan sponsor penting yang memulai dengan baik debutnya di MotoGP, akan tanpa pembalap," buka Livio Suppo.
"Di antara pembalap yang tersedia tidak ada yang seperti Morbido dan Quartararo," lanjutnya.
"Sangat berbahaya jika sponsor penting yang telah membentuk tim profesional seperti itu dan yang telah membawa hasil yang bagus untuk Yamaha malah dibiarkan berantakan," jelas Suppo.
"Ini adalah langkah yang saya sesali jika saya menjadi Lin Jarvis, karena seharusnya ada rasa terima kasih kepada Petronas atas apa yang telah mereka lakukan sejauh ini," ungkapnya.
Livio Suppo menunjukkan siapa yang bisa menggantikan Morbidelli dan Rossi di Petronas SRT, dia memberi saran kepada Razlan Razali.
"Di pasar saat ini Anda sedang berjuang untuk menemukan pembalap yang dapat menghasilkan untuk Petronas, tidak perlu disamakan dengan Quartararo dan Morbidelli dalam beberapa tahun terakhir," ucap Livio Suppo.
"Mereka bisa mencoba untuk mendengar Petrucci yang baik dan kuat, seorang pembalap yang telah memenangkan dua balapan, bahkan jika tahun ini dia sedang berjuang," sebutnya.
"Daripada bertaruh pada dua pembalap muda yang tidak memberikan jaminan, mungkin saya akan mengambil setidaknya satu pembalap yang tidak merencanakan dengan baik," kata Livio Suppo.
Baca Juga: Juara WSBK Digosipkan Pindah ke MotoGP Bareng Petronas SRT, Begini Tanggapan Bosnya
Danilo Petrucci akan berusia 31 tahun pada bulan Oktober dan bukan pembalap muda yang disukai Petronas SRT.
Tetapi mantan bos tim Ducati dan Honda ingin menunjukkan bahwa tidak ada alternatif bagus di pasar pembalap MotoGP 2022.
"Petrucci bukan anak kecil dan mungkin dia tidak peduli, tetapi itu tergantung pada alternatif yang Anda miliki," bebernya.
"Petrux memiliki pengalaman, tersedia dan memiliki karakteristik yang memungkinkan Petronas untuk tidak tetap berada di grid setiap akhir pekan," tutup Suppo.
Baca Juga: Valentino Rossi Pisah dengan Petronas SRT, Inikah Calon Penggantinya?