Find Us On Social Media :

Warga Bekasi Berhamburan, Pemotor Taruh Bungkusan Hitam Misterius di Tong Sampah

By Indra Fikri, Senin, 23 Agustus 2021 | 18:30 WIB
Warga Bekasi, Jawa Barat, berhamburan, seorang pemotor menaruh sebuah bungkusan hitam misterius di tong sampah. (Wartakotalive.com)

MOTOR Plus-online.com - Warga Bekasi, Jawa Barat, berhamburan, seorang pemotor menaruh sebuah bungkusan hitam misterius di tong sampah.

Peristiwa ini terjadi di Kampung Tanah Garapan, Caman, Jakasampurna, Bekasi Barat.

Seorang warga di lokasi bernama Tambunan, mengaku sempat melihat beberapa orang mendekati tong sampah pada pukul 06.00 WIB, Senin (23/5/2021) pagi tadi.

"Saya habis ibadah pagi, di luar ngeliat ada tiga orang naik dua motor. Mereka pakai helm sama masker yang sampai leher. Ada yang pakai sorban," buka Tambunan di lokasi.

Seorang dari mereka membawa ransel besar bewarna hitam.

Setelah itu, mereka sempat melihat ke sekitar lokasi.

Lalu, benda tersebut dikeluarkan secara berhati-hati ke dalam tong sampah.

"Motor ditaruh di deket rumah oranye, dia pakai ransel hitam dikeluarkan itunya, bom nya, dimasukin pelan-pelan ke tong sampah itu," ucapnya.

Baca Juga: Pemotor Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar Tulis Surat Wasiat, Ini Isinya

Baca Juga: Terungkap, Ini Motor yang Dipakai Teroris Bom Gereja Katedral Makassar

Setelah mereka pergi, Tambunan langsung memberi tahu tetangganya.

Ia khawatir bahwa benda yang dibuang tersebut adalah potongan tubuh atau jasad bayi.

Setelah dilihat oleh tetangganya, ia melihat sebuah benda diduga bom dengan kabel yang melilit di bagian luar.

Mereka kemudian melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.

"Langsung berhamburan warga, suami saya coba buat amanin jangan ada yang mendekat, lalu ditutup juga jalan supaya enggak ada yang lewat-lewat dulu," sebut Tambunan.

Sementara itu, pihak kepolisian Polres Metro Bekasi Kota memastikan benda mencurigakan mirip bom tersebut merupakan bom palsu (dummy bomb).

Meski bentuknya menyerupai bom, namun benda yang ditemukan warga di tong sampah itu, dikatakannya, tak memilik daya ledak.

"Menyerupai bom, tetapi tidak mengandung bahan peledak. Bentuknya dibungkus dengan kantong plastik hitam kotak," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Aloysius Suprijadi saat ditemui TribunBekasi.com di lokasi, Senin (23/8/2021).

Baca Juga: Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar Diduga Naik Motor yang Terbakar

Hal itu diketahui setelah tim Gegana Polda Metro Jaya memutuskan untuk meledakan benda tersebut di lokasi.

"Kita lakukan oleh tempat kejadian perkara oleh Gegana kemudian dari hasil olah lokasi kejadian, benda itu didisposal, diketahui benda tersebut tidak mengandung bahan peledak setelah didisposal," jelasnya.

Ada pun suara ledakan yang muncul saat pemusnahan dilakukan merupakan suara dari alat disposal tersebut.

"Suara ledakan itu berasal dari alat disposal bukan dari benda itu. Tidak ada bahan peledaknya di benda tersebut," ungkap Suprijadi.

Baca Juga: Jangan Bangga Motor Gak Pernah Turun Mesin dari Baru, Mekanik Bilang Bisa Jadi Bom Waktu