Find Us On Social Media :

Sejarah Vespa, Pernah Jadi Kendaraan Perang hingga Motor Matic Premium

By Erwan Hartawan, Selasa, 24 Agustus 2021 | 16:00 WIB
Vespa pernah jadi kendaraan perang (vespa.com)

MOTOR Plus-Online.com - Motor Vespa udah engga asing lagi dimasyarakat.

Mungkin saat ini motor vespa dikenal sebagai motor matic premium.

Tapi siapa sayang, motor yang punya ciri khas ini ternyata punya sejarah panjang loh.

Sejarah dimulai tahun 1884, Rinaldo Piaggio, seorang Itallia, membuka perusahaan dagang yang memproduksi peralatan kapal, rel kereta, gerbong kereta, body truck, dan mesin kereta api.

Pada perang dunia 1, bahkan perusahaan milik Rinoldo yang dinamai dengan nama belakangnya 'Piaggio" ini memproduksi pesawat terbang dan kapal laut.

Saat perang dunia 2, pabrik Piaggio hancur akibat bom dari sekutu.
Situasi ekonomi Italia yang memburuk akibat perang membuat Piaggio memutuskan untuk memproduksi alat transportasi yang murah dan merakyat.

Piaggio mengajak Corradino D'Ascanio, seorang ahli desain pesawat untuk merancang sebuah kendaraan terbaik.

Saat itu, Ascanio adalah seorang pembenci motor karena dianggapnya kotor dan ribet.

Baca Juga: Video Vespa 946 Christian Dior Mengaspal Di Indonesia, Motor 125 CC Paling Mahal Di Dunia

Baca Juga: Diam-diam Meluncur Vespa Primavera Touring Edition, Harganya Segini

Baca Juga: Harganya Murah Meriah, Motor Listrik Bergaya Vespa Banjir Fitur Canggih

Namun Ascanio merasa tertantang untuk mendesain motor yang nyaman namun tetap elegan.

Bahkan Ascanio bertekad untuk membuat sepeda motor yang membuat pengendaranya berasa duduk di kursi ruang tengah keluarga.

Hasilnya, desain tersebut menjadi khas bentuk Vespa hingga saat ini.

Dan keluaran pertama diberi nama dengan seri  MP5.

Baca Juga: Bikin Melongo, Vespa 946 Christian Dior Harganya Rp 1,35 Miliar Isi Bensin Di Pertamini

Desain tersebut yang membuat nama produk tersebut menjadi 'Vespa'.

Vespa adalah tawon dalam bahasa Italia.

Beruntung Vespa ternyata mudah diterima masyarakat Italia.

Hal tersebut jelas berdampak pada kegiatan produksinya.

Vespa mulai laku dipasaran (starvespa.com)

Baca Juga: Wow, Istri Sultan Andara Nagita Slavina Ngidam Vespa Harga Rp 1 Miliar

Pada 1949, 35000 unit Vespa telah diproduksi dan 10 tahun kemudian menjadi 1 juta unit.

Perkembangan jumlah produksi tersebut diikuti dengan inovasi-inovasi produk

Bentuk vespa menjadi bermacam-macam sesuai keperluan dan permintaan.

Vespa tak hanya menjadi motor sehari-hari.

Mobil Vespa (vespa.com)

Baca Juga: Vespa 946 Christian Dior Diam-diam Masuk Indonesia, Harga Bikin Kaget

Ia menjelma menjadi sepeda balap, mobil, bahkan kendaraan untuk keperluan militer.

Vespa dengan seri 150 T.A.P. yang diproduksi atas permintaan departemen pertahanan Perancis.

Vespa ini hanya diproduksi 600unit, memiliki senapan dan amunisi cadangan.

Awalnya motor ini digunakan oleh korps Legiun Asing dan Korps Parasut militer Perancis.

Baca Juga: Bikin Melongo, Vespa Pertama Bisa Jalan di Laut, Tonton Videonya

Dalam kurun waktu 10 tahun, tepatnya 1956, Vespa telah diproduksi sebanyak 1 juta unit.

Selama era 1960 dan 1970, Vespa menjadi simbol dari revolusi pada saat itu.

Tidak hanya di Italia, tetapi gagasan dan filosofi Vespa sampai ke negara-negara Eropa lainnya bahkan hingga ke benua Asia dan Afrika.

Lalu sejak kapan Vespa mulai merambah di Indonesia?

Enrico Piaggio mengawai produksi Vespa (mozzara.com )

Baca Juga: Akan Lebih Mahal Dari Vespa 946 Christian Dior, Dompet Sultan Bergetar

Vespa Kongo, adalah motor Vespa yang diberikan oleh pemerintah Indonesia kepada kontingen Pasukan Penjaga Perdamaian Indonesia bernama Garuda (KONGA), yang bertugas di Kongo pada 1957.

Motor tersebut diberikan sebagai penghargaan atas para personel KONGA yang telah bertugas membawa nama baik Indonesia sebagai Negara baru namun memiliki andil dalam memelihara perdamaian dunia.

Vespa Kongo tersebut memiliki berbagai macam tipe.

Dan menariknya tipe dan warna Vespa Kongo ditentukan oleh kepangkatan dalam militer.

Baca Juga: Sambut HUT RI Ke-76, Intip Gaya Presiden Soekarno di Atas Motor Klasik Ini

Vespa berwarna hijau dengan CC 150 untuk tentara dengan pangkat yang lebih tinggi, disusul dengan Vespa warna kuning dengan CC 125.

Vespa ini ternyata tidak diproduksi di Italia.

Ia diproduksi di Jerman  di jerman, Vespa dibawa oleh Jacob Oswald Hoffman.

Hoffman adalah orang yang pertama membawa Vespa untuk diproduksi di Jerman, salah satunya adalah model Vespa Kongo.

Baca Juga: Lebih Mahal dari NMAX, Skutik Retro 150 cc Pesaing Vespa Meluncur di Negara Ini

Vespa LX dan Vespa S (Piaggio Indonesia)

Saat ini, Vespa masih eksis di jalanan Indonesia.

Memang produk ini melekat pada rakyat Indonesia, karena berkait erat dengan sejarah perjalanan bangsa Indonesia.

Sejak awal, harga Vespa memang lebih tinggi dari motor-motor pada umumnya.

Untuk saat ini Vespa matic dibanderol mulai 30 hingga 100 jutaan rupiah.

Ini yang membuat vespa mendapatkan motor premium.