Find Us On Social Media :

Breaking News, MotoGP Mandalika Indonesia Siap Gelar Tes Pra Musim, Ini Faktanya

By Fadhliansyah, Sabtu, 28 Agustus 2021 | 08:50 WIB
Gambar ilustrasi. Breaking News, Sudah Muncul Tanda-tanda MotoGP Mandalika Indonesia Jadi Digelar, Ini Buktinya (MotoGP.com)


MOTOR Plus-online.com - Breaking news, sudah muncul tanda-tanda MotoGP Mandalika Indonesia gelar tes pra musim, ini faktanya.

Hal tersebut diketahui dari MotoGP.com, yang mengumumkan akan digelarnya tes pra-musim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Indonesia.

Tes pra-musim MotoGP 2022 akan dilakukan di dua sirkuit, yaitu Sepang dan Mandalika.

Nah dengan begitu brother pecinta MotoGP di Indonesia bisa tersenyum lebar.

Kelas MotoGP sendiri akan menjalani dua tes di awal tahun 2022 nanti.

Ditambah pula dengan tes shakedown di Sirkuit Internasional Sepang hanya untuk pembalap uji pabrik dan pemula.

Diketahui jadwal uji tes pra-musim MotoGP 2022 di sirkuit Mandalika akan dilaksanakan pada tanggal 11-13 Februari 2022 mendatang.

Hal ini juga dikonfirmasi melalui akun Facebook milik Happy Kurniawan Harinto, pihak dari sirkuit Mandalika.

Tes pra-musim MotoGP 2022 digelar di sirkuit Mandalika (Instagram/@themandalikagp)

Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Inggris 2021, Fabio Quartararo Tercepat, Marc Marquez Segini

Happy mengatakan bahwa tes pra-musim akan dihadiri oleh semua pabrikan.

Dan akan dilakukan tes dari berbagai aspek oleh tim yang akan berlaga di MotoGP.

Mulai dari apparel pembalap, performa motor, sampai ke stamina pembalapnya sendiri.

Nah jadi kalau brother mau menonton para pembalap MotoGP secara langsung, bisa siapkan perjalanan ke Mandalika nih.

Pembangunan sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjelang WSBK Indonesia 2021 sudah tembus 89,12%. (Instagram.com/themandalikagp)

Sayangnya beberapa waktu lalu sirkuit Mandalika sempat mengalami insiden.

Yaitu adanya warga yang merusak pagar lintasan sirkuit Mandalika.

Diakui oleh seorang warga bernama Junaidi, warga merusak pagar tersebut karena sebagian besar warga yang bermata pencaharian sebagai nelayan terhambat aksesnya menuju pantai.

Wah sangat disayangkan banget ya bro, semoga saja kejadian serupa tidak terjadi lagi.