MOTOR Plus-online.com - Karena hal ini, Polda Metro Jaya sebut jalanan di Jabodetabek jadi lebih ramai saat PPKM level 3.
Sebelumnya seperti diketahui, pemerintah memang kembali memperpanjang PPKM level 3 sampai tanggal 6 September 2021 mendatang.
Di masa PPKM level 3 ini memang pihak kepolisian sudah tidak lagi melakukan penyekatan di jalan raya.
Tetapi diganti dengan sistem ganjil genap, yang kali ini sudah dengan sanksi tilang.
Meski begitu, Ditlantas Polda Metro Jaya mencatat adanya peningkatan volume kendaraan selama PPKM level 3 di Jabodetabek.
Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, peningkatan ini terjadi salah satunya karena aktivitas pembelajaran tatap muka sudah dilakukan lagi.
"Ya tentu meningkatnya mobilitas itu bisa karena seiring juga anak sekolah juga sudah mulai masuk," ujarnya seperti dikutip dari Korlantas Polri (1/9/2021).
Walaupun begitu, Ditlantas Polda Metro Jaya belum menghitung secara rinci peningkatan volume kendaraan tersebut.
Baca Juga: Cepat Setor Nomor Rekening akan Ditransfer Bantuan Rp 1 Juta dari Pemerintah Bagi Warga Wilayah PPKM
Tapi kalau dibandingkan dengan PPKM level 4, peningkatan di PPKM level 3 cukup signifikan.
“Sampai minggu kemarin memang level 3 dibanding level 4 ada peningkat tapi kalau level 3 dibanding masa PPKM mikro bulan Juni 2021 itu masih tinggi massa ppkm mikro,” sambungnya.
Sebelumnya Dirlantas Polda Metro Jaya menyebut, pada Jumat satu pekan penerapan PPKM level 3 volume kendaraan mengalami peningkatan hingga 20%.
“Namun, jika dibandingkan dengan masa PPKM darurat atau sebelum dilaksanakan PPKM level 4 dan PPKM mikro di bulan Juni 2021, maka angka volume mobilitas sekarang masih lebih rendah,” lanjutnya.
Data tersebut didapat dari adanya laporan melalui pantauan rekaman CCTV di beberapa ruas jalan, khususnya saat pagi dan sore hari.
“Kepadatan khususnya terjadi pada pagi dan sore hari,” tutupnya.