Find Us On Social Media :

Surat Wasiat Di Jok Motor TNI yang Loncat dari Jembatan Suramadu, Isinya Sangat Menyentuh

By Erwan Hartawan, Rabu, 8 September 2021 | 18:40 WIB
Ilustrasi jembatan Suramadu (kompas.com)

MOTOR Plus-Online.com - Polisi menemukan surat wasiat di Jok motor TNI yang loncat dari jembatan Suramadu.

Sebelumnya, seorang anggota TNI AL di Surabaya nekat terjun dari jembatan Suramadu, Surabaya.

Aksi bunuh diri ini terjadi pada  Senin (6/9/2021) malam.

Korban diketahui bernama Widodo.

Diketahui saat itu, Widodo mengendarai sebuah motor Honda Beat hitam.

Motor berplat nomor L 5625 FE dipinggirkan dalam kondisi lampu dan sen kiri menyala.

Diduga ia meninggalkan motornya dan bunuh diri dari Jembatan Suramadu.

Setelah penggeladahan, polisi menemukan surat wasiat yang ditaruh di jok motornya.

Motor TNI yang menceburkan diri dari Jembatan Suramadu (Tribun Jatim)

Baca Juga: Honda BeAT Misterius Terparkir dengan Surat Wasiat, Oknum TNI Terjun dari Suramadu

Baca Juga: Geger Anggota TNI Tendang dan Geber Knalpot Racing di Kuping Pemotor, Ini Kelanjutannya

Isi suratnya pun sangat menyentuh dan ditujukan untuk istri dan anak-anaknya.

Ia minta maaf kepada istri dan keempat anaknya. Ia juga berharap, anak-anaknya tumbuh secara baik meski tanpa ada Widodo di sampingnya.

Berikut penggalan surat wasiat Widodo :

Buat mama dan anak-anakku

Maafkan Papa, selama mendampingimu belum bisa membuat Mama bahagia.

Terima kasih sudah memberikan anak-anak yang hebat

Jadilah ibu yang baik bagi anak-anak kita.

Papa telah gagal jadi imammu.

Papa bukan imam yang baik Aku titip ke-4 anakku, anak-anak kita.

Semua ini papa putuskan karena papa tak pantas mendampingimu dan membesarkan anak-anak kita.

(Rumah kita tak pantas untukku)

Untuk anak-anakku, maafkan Papa ya sayang.

Kalian harus jadi orang-orang hebat meski tanpa papa di tengah-tengah kalian

Selamat tinggal semuanya.

Baca Juga: Begini Nasib Oknum TNI Yang Hadang Ambulans Saat Sedang Bawa Pasien Bayi Kritis

Saat ini Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKP Giadi Nugraha belum dapat memastikan kejadian yang diduga bunuh diri tersebut.

"Masih kami cek, infromasinya begitu (bunuh diri). Ini masih kami cek dulu," singkatnya saat dikutip dari SURYA.co.id.

Saat ini, motor korban dan barang miliknya tengah diamankan ke pos polisi Suramadu.

Hasil temuan kepolisian, korban Widodo merupakan anggota TNI AL yang ditugaskan di kesatuan Rumasakit Angkatan Laut Dr Ramelan Surabaya.

Baca Juga: Viral Video Oknum Anggota TNI Geber Knalpot Racing di Kuping Pemotor

AKP Giadi Nugraha masih berkoordinasi dengan pihak Pom AL untuk melakukan penyelidikan atas kasus bunuh diri tersebut.

"Kami koordinasi dengan Pom AL dulu. Sementara jasad korban sudah ditemukan dan dievakuasi ke Rumah Sakit," singkatnya.