Find Us On Social Media :

Kisruh Motor Eropa, Piaggio Sukses Stop Penjualan Peugeot Metropolis

By Ardhana Adwitiya, Selasa, 21 September 2021 | 21:45 WIB
Ramai kisruh motor Eropa, Piaggio Group sukses stop penjualan motor roda tiga Peugeot Metropolis. (Visordown.com)

MOTOR Plus-online.com - Ramai kisruh motor Eropa, Piaggio Group sukses stop penjualan motor roda tiga Peugeot Metropolis.

Brother pasti enggak asing sama motor roda tiga dengan dua roda depan buatan Italia, Piaggio MP3.

Piaggio MP3 ternyata berusaha menjegal pesaingnya dari Prancis, Peugeot Metropolis.

Piaggio Group menuntut Peugeot Motorcycle karena dianggap meniru teknologi kemiringan dua roda depan.

Dikutip dari Rideapart.com, Piaggio Group resmi memenangkan dua tuntutan di pengadilan Eropa.

Pengadilan Paris, Prancis dan pengadilan Milan, Italia menyatakan Peugeot Motorcycles bersalah karena melanggar paten milik Piaggio MP3.

Di Prancis, Peugeot harus membayar ganti rugi sebesar 1.500.000 Euro atau sekitar Rp 25 miliar kepada Piaggio Group.

Ditambah pengadilan Prancis meminta Peugeot Motorcycles menghentikan produksi, penjualan Peugeot Metropolis.

Peugeot Metropolis (Visordown.com)

Baca Juga: Metropolis 400 i Jadi Andalan Peugeot

Baca Juga: Piaggio Bilang Yamaha dan Peugeot Tukang Contek

Jika masih menjual Peugeot Metropolis, maka akan dikenakan denda untuk tiap 'motor tiruan' sesuai ketentuan Piaggio.

Sementara di Italia, dilarang mengimpor atau ekpor Peugeot Metropolis sesuai peraturan Prancis.

Ditambah pengiklanan dan pemasaran Peugeot Metropolis dilarang.

Jika Peugeot tidak mematuhi, dikenakan denda 6.000 Euro atau sekitar Rp 100 jutaan untuk setiap unit Metropolis yang terjual di Italia.

Baca Juga: Mantap, Piaggio Indonesia Resmi Buka Diler Motoplex Baru di Surabaya

Pengadilan Milan juga memutuskan penjualan Peugeot Metropolis harus dihentikan di Italia dalam waktu 90 hari.

Semua Peugeot Metropolis harus ditarik dari penjualan dalam jangka waktu tersebut, atau Peugeot akan dikenakan denda tambahan 10.000 Euro atau sekitar Rp 167 jutaan per hari.

Piaggio Group mengatakan, tuntutan hukum ini bertujuan untuk melindungi desain dan teknologi Piaggio.

Selain Peugeot Metropolis, Piaggio juga mengatakan Yamaha Niken merupakan tiruan MP3.

Namun sampai sekarang belum ada tuntutan dari Piaggio Group kepada Yamaha.