Find Us On Social Media :

Ternyata Aturan Ganjil Genap Depok Enggak Berlaku Buat Motor, Ini Alasannya

By Galih Setiadi, Selasa, 28 September 2021 | 07:40 WIB
Ilustrasi. Ganjil genap depok dikecualikan buat motor. (Kompas.com)

MOTOR Plus-online.com - Penerapan aturan ganjil genap di beberapa daerah, rupanya gak berlaku untuk motor.

Aturan ganjil genap Depok enggak berlaku buat roda dua atau motor, ternyata ini alasannya.

Siap-siap buat bikers yang mau ke Depok, jangan kaget ketemu ganjil genap.

Aturan ganjil genap di Jalan Margonda Raya mulai bulan depan.

Bedanya dengan daerah lain, ganjil genap di Depok hanya untuk kendaraan roda empat.

Adapun penerapan ganjil genap mampu menekan laju mobilitas masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Diharapkan tidak terjadi kepadatan dengan adanya pembatasan mobilitas itu.

Pertanyaannya, kenapa motor bebas aturan ganjil genap di daerah ini?

Baca Juga: Hitungan Hari, Kota Depok Terapkan Ganjil Genap Kendaraan, Catat 3 Titik Penyekatannya

Baca Juga: Jangan Kaget Liburan Ketemu Ganjil Genap di Tempat Wisata, Berlaku Sampai Tanggal Segini

Kepala Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Depok Ari Manggala mengatakan, hal itu sesuai dengan hasil kajian pihaknya.

"Waktu itu di sekitar tahun 2019, sudah ada hasil kajian dari simulasi kami di Margonda Raya baik roda dua maupun roda empat," tuturnya mengutip Kompas.com.

"Tapi efektivitas untuk roda duanya itu kurang efektif, karena dikhawatirkan nanti akan membebani ruas-ruas jalan pendukung Jalan Margonda yang lain, baik dari sisi utara, selatan, timur maupun barat," tambah Ari.

Tanpa sepeda motor pun, lanjut dia, kebijakan ganjil genap di Margonda diprediksi bakal diikuti dengan bertambahnya beban jalan-jalan lain di Depok pada akhir pekan.

Baca Juga: Ganjil Genap di Puncak Bogor Akan Jadi Permanen, Bikers yang Mau Touring Harus Cek Pelat Nomor Dulu

Diperkirakan, kemampuan ruas-ruas jalan lain akan menurun kurang lebih 27 persen sampai 30 persen.

Sementara lalu lintas di Jalan Margonda Raya, akan lancar sampai 50 persen dari sebelumnya.

Ari berujar, sebetulnya, ganjil-genap di Jalan Margonda Raya pada akhir pekan diharapkan supaya warga mengalihkan mobilitas warga dari Sabtu ke Minggu maupun sebaliknya.

Dengan begitu, warga tidak perlu menggunakan jalan lain, yang berdampak pada macetnya ruas-ruas jalan selain Margonda Raya.

Baca Juga: Dua Tempat Wisata di Jakarta Ini Sudah Mulai Berlakukan Ganjil Genap, Ini Jadwalnya

"Tapi, kami berhitung juga, pasti akan ada kendaraan yang beralih atau bergerak melalui ruas jalan lain," ia menambahkan.

Lebih lanjut, dampak ganjil genap Margonda akan mencapai 30 persen bagi jalan-jalan lain.

Pada sisi timur misalkan, kawasan terdampak dihitung hingga Simpang Palsigunung Raya (Jalan Raya Bogor-Jalan Kompol M Jasin).

Di sisi Selatan, kawasan terdampak dihitung sampai Simpang Depok (Jalan Raya Bogor).

Baca Juga: Pelanggar Ganjil Genap di Kawasan Wisata DKI Jakarta Apakah Langsung Ditilang? Ini Kata Polisi

Di sisi Barat, perhitungan dilakukan sampai Simpang Sengon (Jalan Nusantara-Jalan Dewi Sartika).

Sementara di sisi Utara, perhitungan dilakukan sampai akses Tol Cijago (Jalan KHM Usman).


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dimulai Akhir Pekan Ini, Berikut Alasan Ganjil Genap Depok Hanya untuk Mobil"