MOTOR Plus-Online.com - Bocor nih cara polisi bedakan pelat nomor palsu dengan asli.
Pelat nomor jadi hal yang wajib dipasang pada kendaraan.
Soalnya pelat nomor ibarat nomor induk pada masyarakat.
Setiap kendaraan punya pelat nomor yang berbeda.
Namun siapa sayang masih banyak pemilik kendaraan memasulkan pelat nomornya.
Terdapat dua arti pemalsuan pelat nomor kendaraan.
Pertama yaitu memakai pelat nomor yang tidak sesuai aslinya, dan kedua yaitu yang bukan dikeluarkan kepolisian.
Nah meskipun tidak mengubah susunan kode huruf dan angka pada pelat nomor, namun memasang pelat nomor bukan dari Kepolisian akan dianggap sebagai pelat nomor palsu.
Baca Juga: Heboh Pakai Pelat Nomor RF Bakal Kebal Tilang? Begini Kata Polisi
Aturan ini sesuai Perkapolri Nomor 5 Tahun 2012 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor Pasal 39 ayat 5.
Berisi tentang pelat yang tidak dikeluarkan oleh polisi, tidak sah dan tidak berlaku.
Baru-baru ini Kaurmin Regident Ditlantas Polda Metro Jaya AKP Rudi membocorkan cara polisi membedakan pelat kendaraan palsu dengan asli.
Bahkan cara ini kurang disadari para pengendara.
"Untuk spesifikasi TNKB asli itu bahan materinya menggunakan aluminium alloy. Jadi akan terlihat jelas perbedaannya mana yang pelat aluminium alloy dengan pelat besi atau logam biasa. Itu akan terlihat kasat mata," kata Rudi dikutip Kompas.com.
Rudi menambahkan, bentuk embossing atau cetakan timbul pada pelat nomor asli sudah diatur.
Spesifikasi ketebalan cetakan timbul hingga jarak antar angka dan huruf mudah dikenali.
Kemudian pelat nomor asli menggunakan font atau jenis huruf khusus yang tidak bisa disebutkan kepada khalayak umum.
Baca Juga: Ganjil Genap di Puncak Bogor Akan Jadi Permanen, Bikers yang Mau Touring Harus Cek Pelat Nomor Dulu
Ini tentu agar spesifikasinya tidak mudah ditiru
Meski warna dasar pelat nomor warna hitam tapi bahannya memakai cat khusus.
Sehingga mau sedetail apapun meniru warna TNKB yang asli akan bisa ditemukan perbedaannya.
"Warna dasar pada pelat merata dan sedikit glossy," kata Rudi
Menilik kombinasi angka pada TNKB, Rudi menjelaskan bahwa dalam kombinasi angka tersebut terdapat kode yang menunjukkan sebuah kendaraan bermotor masuk dalam kategori apa.
"Misalkan ada TNKB yang kodenya seharusnya untuk mobil sedan, malah terpasang di jenis mobil lain, itu bisa kami telusuri," terangnya.