Find Us On Social Media :

Waduh, HP Brigjen Krishna Murti Diteror Debt Collector Pinjol Ilegal

By Ardhana Adwitiya, Senin, 1 November 2021 | 21:15 WIB
Ilustrasi debt collector pinjol ilegal. Waduh, nomor HP Brigjen Krishna Murti diterror debt collector pinjol (pinjaman online) ilegal, begini ceritanya. (Tribunnews.com)

MOTOR Plus-online.com - Waduh, nomor HP Brigjen Krishna Murti diteror debt collector pinjol (pinjaman online) ilegal, begini ceritanya.

Brother masih ingat Brigjen Pol Krishna Murti yang melawan teroris di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat tahun 2016 lalu?

Kini nomor HP Krishna Murti jadi sasaran debt collector pinjol ilegal.

Hal tersebut diungkap Krishna Murti lewat akun Instagram pribadinya @krishamurti_bd91 pada Selasa (26/10/2021) lalu.

Awalnya, Brigjen Krishna sempat tidak terlalu menggubris tentang permintaan penagihan utang.

Karena memang tidak pernah sama sekali meminjam uang dari pinjol ilegal.

Namun, pelaku Pinjol ilegal itu terus menghubungi dengan nada pengancaman.

Bahkan, meski sudah diblokir, pelaku terus menghubungi dengan nomor lain.

Kisah konyol pelaku pinjol ilegal ini pun membuat marah mantan Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya itu.

Baca Juga: Tim Jaguar Bakal Dibubarkan, Pernah Bikin Debt Collector Sangar Ciut

Baca Juga: Cara Usir Debt Collector yang Sok Jagoan Saat Tarik Paksa Kendaraan, Langsung Tanya Soal 4 Dokumen ini

Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri itu mengungkapkan pernah ditelepon debt collector.

Padahal dia tidak punya utang kepada pinjol.

"Saya pernah tiba2 di telpon nomor tidak dikenal. Marah minta bayar uang," tulis Krishna Murti di Instagramnya.

Karena merasa tak pernah berutang, Krishna pun memblokir nomor telepon tersebut.

Brigjen. Pol. Krishna Murti. (tribunnews.com)

Baca Juga: Debt Collector Ancam Bakal Santet dan Sebar Foto Porno, Adukan Ke Nomor Ini

Tapi, anehnya, sang penagih utang itu terus kembali menelepon dengan menggunakan nomor lain.

"Saya gak tau urusan ditagih uang oleh orang gak jelas atas utang yg dimiliki oleh orang yg tdk jelas," tambah dia.

Krishna Murti pun mengaku mendapat banyak aduan tentang praktik pinjol yang mencekik kehidupan masyarakat.

"Ternyata pinjol ini pukis**k juga ya. Pantes banyak orang yg nangis2 dikerjain mereka," tulis Krishna Murti.

Baca Juga: Terungkap Gaji Debt Collector Pinjol Ilegal, Ada Gaji Bulanan, Tunjangan, dan Bonus Kalau Capai Target

Belakangan aksi pinjol ilegal memang sangat meresahkan, karena mereka meminjamkan uang dengan bunga yang sangat tinggi.

Banyak orang yang meminjam tak lebih dari Rp 5 juta harus membayar puluhan, bahkan ada yang ratusan juta.

Praktik pinjol ilegal yang beroperasi tanpa pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lebih mirip dengan renternir online.

Sudah banyak orang putus asa karena terjerat utang pada pinjol, beberapa di antara mereka bahkan sampai mengakhiri hidup.

Baca Juga: Debt Collector Vs Ormas Bentrok Sampai Ada yang Dibacok, Begini Kelanjutannya

Karena itulah, Polri kini gencar melakukan penggerebekan markas pinjol ilegal.

Polisi bahkan menyita uang Rp 20,4 miliar dari pinjol ilegal.

"Polri membasmi pinjol sampai ke akar2nya," imbuh Krishna Murti.

Dia berpesan kepada masyarakat agar tidak meminjam uang kepada pinjol ilegal, tidak membebani hidup dengan pengeluaran yang di luar batas kemampuan.

"Hidup asik2 aja. Secukupnya aja," tutup Krishna Murti.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Krishna Murti (@krishnamurti_bd91)

 

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Jenderal Polisi hingga Wagub Lampung Jadi Sasaran Pinjol Ilegal, Padahal Tak Pinjam