Find Us On Social Media :

Sering Disebut Surat, Mengapa SIM Berbentuk Kartu? Begini Alasannya

By Erwan Hartawan, Minggu, 7 November 2021 | 09:50 WIB
Ilustrasi SIM (GridOto.com)

MOTOR Plus-Online.com - Masih banyak yang bertanya-tanya mengapa SIM berbentuk kartu?

Padahal SIM merupakan singkatan dari Surat Izin Mengemudi.

Diketahui, bentuk fisik dari SIM berupa kartu yang dicetak tebal seperti KTP dan memiliki data pemilik SIM tersebut.

Data itu terdiri dari nama, alamat, tempat tanggal lahir, tinggi badan, pekerjaan, nomor SIM, dan masa berlaku SIM.

Mengutip dari Kompas.com, Dosen Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Henry Yustanto mengatakan, makna surat di KBBI ada tiga.

Antara lain kertas dan sebagainya yang bertulis (berbagai-bagai isi maksudnya), secarik kertas dan sebagainya sebagai tanda atau keterangan; kartu, dan sesuatu yang ditulis; yang tertulis; tulisan.

Surat Izin Mengemudi (SIM), itu tidak terlepas dari sejarah peninggalan administrasi zaman penjajahan Hindia Belanda.

"SIM (yang dulunya disebut rijbewijs yang berupa buku kecil berupa lembaran-lembaran, surat-surat) oleh instansi yang mengeluarkannya, dalam hal ini kepolisian, tetap dinamakan sebagai surat, walaupun bentuknya adalah kartu," ujar Henry.

Baca Juga: Awas Salah Sebut, Sanksi Tilang Gak Punya SIM dengan Gak Bawa SIM Beda Loh

Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Minggu 7 November 2021, Awas Perpanjang Cuma Ada 2 Lokasi

Sementara, jika menilik arti "kartu" dalam KBBI yakni kertas tebal, berbentuk persegi panjang (untuk berbagai keperluan, hampir sama dengan karcis), papan sirkuit terbuat dari plastik, biasanya dipakai sebagai dasar tempel untuk cip.

Dari sisi sejarah, Dosen Jurusan Sejarah Universitas Airlangga Surabaya, Purnawan Basundoro menjelaskan, SIM pada zaman Belanda mirip dengan surat keterangan.

"Saat itu SIM yang disebut Rijbewijs memang lebih lebar," ujar Purnawan.

Purnawan kemudian menunjukkan dua buah SIM pada zaman sebelum kemerdekaan, dari tahun 1900.

SIM yang dikeluarkan pada zaman Hindia Belanda bertahun 1900 di Kota Surabaya (Dok Purnawan Basundoro)

Dua buah SIM tersebut memiliki ukuran yang lebih besar daripada bentuk SIM saat ini. Bentuk SIM tersebut mirip dengan ijazah saat ini.

Baca Juga: Saat Turing ke Luar Kota Ditilang Polisi, Lakukan Ini Biar SIM Gak Ditahan, Tonton Videonya

"SIM tahun 1900, memang lebih mirip surat daripada kartu. Seperti yang dikeluarkan di Kota Surabaya. Judulnya masih Verklaring, yang artinya surat keterangan, penjelasan, pernyataan, pemberitahuan," jelas dia.