Find Us On Social Media :

Kompas100 CEO Forum, Presiden Jokowi Yakin Pemulihan Ekonomi di 2022

By Erwan Hartawan, Kamis, 18 November 2021 | 13:26 WIB
Kompas100 CEO Forum, Presiden Jokowi Yakin Pemulihan Ekonomi di 2022 (YouTube/Sekretariat Presiden)

MOTOR Plus-Online.com - Kompas100 CEO Forum ke-12 digelar dengan mengusung tema 'Ekonomi Sehat 2022' membahas terkait kebijakan Pemerintah Indonesia tahun depan.

Kompas100 CEO Forum ke-12 mengangkat tema 'Ekonomi Sehat 2022' setelah melihat sektor kesehatan dengan ekonomi dampaknya berkaitan selama pandemi covid-19.

Berlangsung Forum ini menjadi dialog antara Pemerintah Indonesia melalui Kabinet Menteri Indonesia Maju dengan para CEO perusahaan, dan komunitas publik.

Acara ini juga hadiri Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) serta Menteri Koordinator Bidang perekonomian RI, Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

Dalam acara tersebut Jokowi menegaskan ekonomi bisa pulih di 2022.

Adapun syaratnya yakni pengendalian Covid-19 merupakan kunci utama.

Baca Juga: Kunjungi GIIAS 2021, Presiden Jokowi: Sektor Otomotif Merupakan Industri Penting

Jika pandemi terkendali, perekonomian pun bisa pulih.

Presiden Jokowi yakin pemulihan ekonomi di 2022 (Instagram/prasetyoedimarsudi)

 

"Kalau kita tidak bisa kendalikan, ekonominya akan turun dan terpuruk lagi," kata Jokowi.

Jokowi lantas buka suara mengenai perkembangan kasus Covid-19 di sejumlah negara.

Mantan Gubernur Jakarta ini menambahkan, tak menutup kemungkinan akan terjadi gelombang keempat Covid-19.

"Saya kira negara-negara lain mengalami gelombang 1, gelombang 2, gelombang 3, masih tambah lagi gelombang 4," kata Jokowi.

Hal tersebut, kata Jokowi, memang menjadi salah satu hal yang diantisipasi pemerintah.

Jokowi menginginkan, agar kebijakan pengendalian Covid-19 dilakukan dengan perencanaan yang matang.

Baca Juga: Presiden Jokowi Geber Motor Custom di Sirkuit Mandalika, Sudah Modifikasi Tiga Kali Ganti Gaya

"Saya selalu sampaikan kepada menteri dan daerah bukanya harus tahapan demi tahapan. Tidak usah tergesa-gesa, buka semuanya," jelasnya.