Find Us On Social Media :

Saat WSBK Indonesia Pertama Digelar, Pembalap yang Ngegas Sedikit Banget Gara-gara Ini

By Fendi,Galih Setiadi, Jumat, 19 November 2021 | 21:10 WIB
Ilustrasi suasana saat WSBK Indonesia pertama kali digelar. (YouTube/Wadah Runtit)

MOTOR Plus-online.com - Lagi heboh soal WSBK Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika, dulunya pembalap yang datang ke WSBK Indonesia pertama dikit banget, bro!

Seperti yang brother tahu, WSBK Indonesia digelar akhir pekan ini di Sirkuit Mandalika.

Tapi brother tahu gak sih, sebenarnya WSBK juga pernah dihelat di Indonesia, lo!

WSBK Indonesia mendapat jatah menjadi tuan rumah seri keenam WSBK 1994.

Dulunya, WSBK Indonesia berlangsung di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Ajang ini jadi gelaran besar dengan mendatangkan motor besar ke sirkuit Sentul, yang ketika itu nama eventnya Gudang Garam Superbike Championship.

Karena ini merupakan langkah awal penyelenggaraan kejuaraan dunia balap jenis lain.

Penampilan pembalap tim Ducati Ferrari, Kawasaki Muzzy dan Castrol Honda, yang biasanya hanya ditonton melalui layar kaca, hadir di Sirkuit Sentul.

Baca Juga: Penonton Rela Dompetnya Kosong Demi Nonton WSBK Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika

Baca Juga: Lebih Mahal Motor MotoGP atau Motor WSBK, Bikin Merinding Lihat Harganya

Pembalapnya yang tersohor ketika itu Carl Fogarty, Scott Russell, Doug Polen serta Aaron Slight.

Sayangnya, di balik gempita persaingan motor besar itu, soal dana tetap menjadi kendala.

Buktinya, hanya 19 peserta dari 43 pembalap WSBK di seri sebelumnya yang ikutan.

"Banyak tim privateer yang enggan berkompetisi di luar Eropa," ujar wakil Flammini Group, Vincenzo Lamaro saat itu, seperti dimuat dalam terbitan OTOMOTIF edisi 16/IV, 29 Agutsus 1994.

Kejuaraan dunia balap WSBK Indonesia pertama tahun 1994. (Dok. OTOMOTIF)

Baca Juga: Saking Panasnya, Pembalap WSBK Ini Sampai Telanjang Dada di Sirkuit Mandalika

"Mereka mengeluh soal dana," tambah Vincenzo Lamaro tanpa menyebut angka.

Menurutnya, total kargo yang dibawa tak kurang dari 30 ton, yang dikemas dalam 44 kontainer.

Karena setiap pembalap membawa 2 motor, belum lagi persediaan berbagai tipe ban (sekitar 1.000 unit).

Meski begitu, ada tim yang disokong Flammini, yaitu tim Promotor Rennsport Management AG dari Austria yang meski diimpit dana, mereka masih sanggup tampil di sirkuit Sentul.

Baca Juga: Tunggu Balapan WSBK Indonesia, Calon Juara Malah Ngarit Bareng Emak-emak

Keterbatasan dana membuat pembalap Austria, Andreas Meklau, harus bertempur setengah hati.

Padahal pembalap Promotor Rennsport Management AG yang menggeber Ducati 888 ini, cukup berprestasi.

Demikian pula dengan kubu Ducati lain, Moto Cinelli, strategi penghematan dana dilakukan dengan menekan jumlah personel.

Pembalap Ducati, Carl Fogarty (tengah) tampil sebagai pemenang WSBK Indonesia 1994 di sirkuit Sentul, diapit Scott Russell (kiri) dan Aaron Slight (kanan) (Dok. OTOMOTIF)

Dengan cara, hanya melibatkan satu manajer dan seorang pembalap, James Whitham.

Baca Juga: Makin Seru, Sirkuit Mandalika Diprediksi Hujan Saat Race IATC Dan WSBK Indonesia 2021

Pembalap Inggris ini sempat bikin kejutan dengan memenangkan race pertama balap Superbike di Sentul.

Ia berhasil menumbangkan Aaron Slight dan Scott Russell.

Pada race kedua, James Whitham masuk finish di urutan empat, di belakang Carl Fogarty yang tampil sebagai pemenang, Aron Slight di tempat kedua dan Scott Russell finish ketiga.

Makanya enggak heran, banyak yang merindukan WSBK Indonesia atau balapan kelas dunia lainnya digelar di Tanah Air lagi.