Find Us On Social Media :

Panitia WSBK Indonesia 2021 Mandalika Siapkan Pawang Hujan Modern, Gak Pakai Jampi-jampi Dukun

By Albi Arangga, Sabtu, 20 November 2021 | 08:00 WIB
Pawang hujan dengan teknologi modern disiapkan panitia balap WSBK Mandalika, masih pakai jasa dukun? (IG @IATC)

MOTOR Plus-online.com - Pawang hujan dengan teknologi modern disiapkan panitia balap WSBK Mandalika, masih pakai jasa dukun?

Selama ini gelaran balap atau event besar sering menggunakan jasa dukun untuk menangkal hujan, di WSBK Mandalika pakai pawang hujan modern.

Gelaran WSBK Indonesia 2021 sudah berlangsung sejak Jumat (19/11/2021) kemarin.

Sirkuit Mandalika menjadi tempat digelarnya event balap WSBK Indonesia 2021.

Agenda di hari pertama kemarin adalah sesi latihan bebas (FP1) dan (FP2) oleh para pembalap.

Terpantau kondisi cuaca saat itu cukup terang dan sesekali mendung.

Sehingga tidak ada halangan berarti bagi pembalap untuk melakukan FP1 dan FP2.

Padahal, jalannya balap WSBK Indonesia 2021 diprediksi bakal diguyur hujan.

Sebab wilayah Indonesia saat ini memasuki masa musim penghujan.

Baca Juga: Fakta WSBK Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika, Brother Wajib Tahu

Untuk menghindari hujan, panitia menyarankan para penonton untuk membawa jas hujan.

Meski demikian panitia berharap balap WSBK Indonesia berlangsung dengan lancar.

Ternyata panitia WSBK Indonesia 2021 Mandalika sudah menyiapkan pawang hujan.

Tapi jangan salah, pawang hujan ini bukan dukun yang tugasnya jampi-jampi di sekeliling sirkuit Mandalika.

Tapi pawang hujan ini adalah para personil TNI AU yang ditugaskan khusus di sirkuit Mandalika.

Informasi ini disampaikan langsung oleh Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, di akun media sosialnya.

Para personel TNI AU ditugaskan untuk mengalihkan hujan agar tidak turun di Sirkuit Mandalika.

Jadi menggunakan semacam teknologi untuk mengalihkan hujan.

Baca Juga: Saat WSBK Indonesia Pertama Digelar, Pembalap yang Ngegas Sedikit Banget Gara-gara Ini

Teknologi ini biasa disebut modifikasi cuaca.

Teknologi ini sering dilakukan oleh tim dari Teknologi Modifikasi Cuaca, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (TMC-BPPT).

Biasanya modifikasi cuaca ini difungsikan untuk menghindari hujan di wilayah yang berpotensi banjir.

Caranya adalah dengan menabur garam di awan.

Namun semua itu tergantung pada kondisi awan dan arah angin yang ada.

Jadi personil TNI AU yang bertugas di seputaran sirkuit Mandalika nantinya ditugaskan untuk membuat awan buatan.

Harapannya hujan sudah terlebih dahulu turun sebelum menyentuh wilayah Sirkuit Mandalika.

 Nah, ternyata ini dia  pawang hujan modern yang ada di sirkuit Mandalika.