Find Us On Social Media :

Piaggio Group dan BP Kerjasama Bangun Revolusi Motor Listrik Roda 2 dan 3

By Erwan Hartawan, Rabu, 8 Desember 2021 | 18:00 WIB
Piaggio dan BP kerjasama bangun motor listrik (Rideapart.com)

MOTOR Plus-Online.com - Piaggio Group dan BP bekerja sama mengembangkan layanan yang komprehensif untuk pertumbuhan pesat pada jumlah kendaraan listrik roda dua dan roda tiga.

Nantinya layanan ini bakal tersedia untuk seluruh Eropa, India dan Asia.

Kendaraan seperti motor listrik, skuter, dan kendaraan komersial berukuran compact saat ini merupakan kelas kendaraan yang paling banyak ditenagai oleh listrik.

Tercatat secara global dengan pertumbuhan 44 persen penjualan dan 25 persen dari armada global yang tersedia.

Atau sekitar 250 juta kendaraan telah ditenagai oleh listrik.
Diperkirakan bawah pada tahun 2040 proporsi penjualan kendaraan listrik dapat meningkat mencapai lebih dari 80 persen dan jumlah kendaraan roda dua dan roda tiga secara global mungkin dapat meningkat sebanyak tiga kali lipat hingga 750 juta.

Menyatukan operasi produksi kendaraan listrik Piaggio yang luas dan kemampuan manajemen infrastruktur dengan keahlian dan jangkauan global dari bp.

Kedua perusahaan tersebut bertujuan untuk mendukung pertumbuhan adopsi kendaraan roda dua dan roda tiga listrik secara global untuk membantu mengatasi kemacetan dan mengurangi polusi di daerah perkotaan.

Richard Bartlett, wakil presiden senior bp, mobilitas dan solusi masa depan mengatakan Pasar kendaraan roda dua dan tiga yang besar dan bertumbuh dengan pesat sudah memimpin jalan menuju elektrifikasi dan kami melihat potensi yang besar untuk pertumbuhan yang berkelanjutan untuk seluruh Asia dan Eropa.

Baca Juga: Akhirnya Bisa Tidur Nyenyak, Ini Bedanya Piaggio dan Vespa Walau Mirip

“Bekerja sama dekat dengan Piaggio Group, pemimpin dunia di pasar ini, kami bertujuan untuk mengembangkan dan memberikan layanan inovatif yang dibutuhkan customer," kata Richard.

"Hal tersebut akan mendukung pertumbuhan mobilitas perkotaan yang cepat dan menciptakan kemudahan dalam menggunakan kendaraan knalpot tanpa emisi, memungkinkan pengurangan polusi udara dan membantu kota-kota dalam upaya mereka untuk menghilangkan jejak karbon," sambungnya.

Kendaraan roda 3 Piaggio dan BP (Dok Piaggio)

Michele Colaninno, kepala strategi dan produk Piaggio Group menambahkan bekerja sama dengan bp akan membantu dalam menyampaikan ide dan tawaran revolusi mobilitas.

“Dalam mencapai tujuan ini, kami perlu mempromosikan adopsi kendaraan listrik secara luas seperti sepeda motor, skuter bermotor dan kendaraan komersial kompak yang dilengkapi dengan teknologi pertukaran baterai atau pengisian daya plug-in, sehingga mendorong manajemen siklus hidup baterai yang lebih berkelanjutan dan apresiasi yang lebih besar terhadap lingkungan. Untuk itu, bekerjasama dengan bp merupakan permulaan yang luar biasa untuk meningkatkan strategi kami." terangnya.

Melalui surat kesepahaman, Piaggio Group dan bp, bersama dengan afiliasi Jio-bp di India, akan meninjau peluang baru untuk bekerja sama dalam menawarkan stasiun pengisian dan pertukaran baterai.

Selain itu mengembangkan layanan yang mencakup semua layanan seperti 'Battery as a Service' (BaaS) leasing, manajemen dan daur ulang baterai kendaraan, serta 'Vehicle as a Service' (VaaS) leasing, perbaikan, pemeliharaan dan manajemen energi kendaraan cerdas tersebut.

Upaya dan fokus awal akan dilakukan di India, di mana Jio-bp dan Piaggio telah terlibat dalam pengembangan solusi kendaraan listrik.

Perusahaan-perusahaan ini juga bermaksud untuk mengeksplorasi berbagai peluang di Asia yang lebih luas, seperti di Cina, Indonesia, Vietnam, serta negara di Eropa.

Baca Juga: Vespa 946 Christian Dior Versi Improtir Umum dengan Versi Piaggio Indonesia Ternyata Beda

Kenyamanan dan mobilitas adalah bagian inti dari strategi bp. Bekerja sama dengan mitra inovatif, bp mencari cara untuk mengembangkan model bisnis dan layanan baru yang akan membantu menghadirkan mobilitas, energi, dan layanan masa depan bagi customers.

Elektrifikasi adalah inti dari pendekatan bp terhadap mobilitas dan bp mengembangkan bisnis pengisian dayanya di seluruh dunia, yang bertujuan untuk memiliki lebih dari 70.000 titik pengisian daya publik pada tahun 2030.