MOTOR Plus-Online.com - Bikers musti ingat, pasang baut dan mur kekencangan di motor ada efek buruknya loh, apa tuh?
Saat iseng sesekali ngotak-ngatik motor, biasanya brother pasti sering membuka baut dan mur di motor.
Nah ketika dipasang kembali, usahakan memasang baut dan mur di motor jangan terlalu kencang.
Kalau brother sengaja paksa untuk mengencangkan baut dan mur, bisa-bisa berefek buruk bro!
Masih banyak beberapa bikers atau orang awam yang menganggap setiap baut dan mur harus dipasang dengan sekuat tenaga.
“Padahal setiap mur dan baut punya spesifikasi kekencangan idealnya, sehingga enggak bisa asal kencang terpasang,” ungkap Muhammad Erwin, mekanik bengkel Kawasaki Kawansakti Bintaro, Tangerang Selatan.
Ada dampak paling sederhana jika memasang baut dan mur di motor terlalu kencang.
Yaitu bakalan susah ketika brother ingin membuka kembali suatu saat.
Baca Juga: Baut dan Mur Karatan Jangan Langsung Diganti, Bisa Dibikin Kinclong Lagi Modal Rp 3 Ribuan
Dampak lain yaitu bisa berisiko bikin drat atau ulir mur dan baut rusak seperti slek atau dol.
Hal ini yang membuat bengkel biasanya memakai bantuan kunci torsi agar komponen terpasang kencang namun tetap terukur.
Lalu gimana jika baut dan mur sudah terlanjur kepalang slek atau dol?
Cara untuk membongkar mur baut yang rusak perlu memakai alat dan teknik khusus supaya bisa dilepas.
Jika sudah dilepas, brother tinggal ganti baut dan mur baru, enggak akan terlalu mahal.
Namun jika risikonya lebih besar, bakal makan biaya lebih banyak bro!
“Pada beberapa komponen, komponen yang terikat oleh mur dan baut juga bisa rusak atau jebol akibat mur dan baut dipaksa terlalu kencang,” tambah Erwin.
Kalau sudah begini, efeknya biaya perbaikan yang dikeluarkan bisa lebih besar.
Baca Juga: Akhirnya Terbongkar Alasan Baut di Bodi Motor Zaman Now Sudah Pakai Model Rivet
Bakal ada juga risiko baut patah di dalam dan sulit dikeluarkan.
Nah makanya, saat mengencangkan baut dan mur di motor tidak boleh terlalu kencang ya brother.
Oh ya, brother juga sebaiknya menggunakan kunci torsi saat pengencangan.
Semoga membantu ya!