Find Us On Social Media :

Ini Dia Komunitas Harley-Davidson Khusus Tipe Police, Membernya Sudah Tembus 300 Orang!

By Fadhliansyah,M. Adam Samudra, Sabtu, 11 Desember 2021 | 15:45 WIB
Police Owners Group rayakan ulang tahun ke 5 dengsn Rolling thunder (Dokumentasi Police Owners Group)


MOTOR Plus-online.com - Ini dia komunitas Harley-Davidson khusus tipe Police, membernya sudah tembus 300 orang lho!

Bicara soal komunitas motor gede (moge), para pemilik Harley-Davidson sudah tentu jadi salah satu yang paling ramai membernya.

Nah ternyata komunitas motor Harley-Davidson gak cuma satu lho, tetapi ada beberapa, di antaranya adalah komunitas Police Owner Group (POG).

Sesuai namanya, POG merupakan wadah bagi para pemilik motor Harley-Davidson tipe Police.

POG sendiri sudah terbentuk sejak bulan Desember tahun 2016 lalu, diawali oleh 8 orang pendiri.

“Awalnya kami para penyuka motor Harley-Davidson tipe Police tercetus ide untuk membuat satu klub. Di bulan Desember 2016 pun didirikan Police Owners Group, dengan anggota hanya 20 orang,” ujar Chief Soni Wibisono, President POG di Jakarta, Rabu (8/12/2021).

“Alhamdulilah, sekarang POG sudah sangat berkembang, dengan anggota lebih dari 300 orang yang tersebar di seluruh Indonesia, di antaranya Aceh, Padang, Jambi, Palembang, Lampung, Bali, Kalimantan, Sulawesi, seluruh propinsi di Pulau Jawa, hingga Papua," sambungnya.

Para anggota dari Klub ini datang dari berbagai profesi dan kalangan, seperti karyawan swasta, engusaha, dokter, pilot, notaris, pengacara, ASN, Polri, TNI dan sebagainya, semua bergabung menjadi satu karena kecintaan akan motor besar.

Baca Juga: Harley-Davidson Luncurkan Motor Baru Sportster S 2021, Harganya Bikin Penasaran

Komunitas Police Owner Group (Police Owner Group)

 
Beberapa kota bahkan sudah mendirikan squad untuk mewakili daerah, seperti POG Squad Bandung, Bali dan Cirebon.

Untuk menjadi anggota POG, persyaratannya tentu saja harus memiliki motor Harley-Davidson tipe Police.

Penasihat POG sendiri berisikan beragam kalangan sampai mantan Jenderal Polisi, yaitu Chief Enggartiasto Lukita, Chief Ivan Petrus Sadik, Chief Komjen Pol. (Purn) Drs. Nanan Soekarna dan Chief Jend. Pol. (Purn) Drs. Roesmanhadi.

Sekadar informasi ada empat jenis motor Harley-Davidson yang memiliki tipe Police yaitu Electra Glide Police, Road King Police, Dyna dan WL.

Selain itu, POG juga menekankan pentingnya karakter dan reputasi yang baik dari anggotanya.

Untuk itu setidaknya calon anggota harus disetujui oleh dua Pengurus POG. Sedangkan untuk skill berkendara, POG menyediakan kursus safety riding bagi anggotanya.

Antusiasme biker terhadap motor Harley-Davidson tipe Police ini meningkat pesat. Apalagi karena motor tipe ini termasuk sulit didapat.

“Motor Harley-Davidson tipe Police hanya dijual bebas di negara tertentu, termasuk Indonesia. Lebih sering motor ini dijual khusus untuk penegak hukum atau polisi negara masing-masing,” jelas Chief Soni.

Baca Juga: Wow, Sultan Doni Salmanan Lelang Moge Harley-Davidson Untuk Korban Erupsi Gunung Semeru

“Itulah uniknya motor ini. Tidak semua orang yang punya uang bisa memiliki motor Harley-Davidson tipe Police karena begitu langka dan tidak dijual secara umum. Kalaupun ada, pasti langsung laku dengan waiting list yang cukup panjang,” sambungnya.

Tak hanya motornya, aksesori dan apparel yang senada dengan motor Harley-Davidson tipe Police pun tergolong langka.

Karena itu, pada HUT kelima ini, POG sekaligus meresmikan Sekretariat POG di Moto Village, Kemang, Jakarta Selatan, yang diberi nama Home for POG Enthusiast atau H.O.P.E.

Sekretariat ini menyediakan merchandise khas POG seperti kaos, topi, mug, payung, dan lain-lain.

“Kami sempat tak menyangka ternyata penggemar POG cukup banyak, dan terus meningkat dari waktu ke waktu,” tutur Chief Panglima Dedy Tiyoso selaku Chief Activity Director.

Karena itu, sesuai dengan impian lamanya H.O.P.E kini resmi diluncurkan, dan dapat digunakan sebagai markas POG, tempat penjualan merchandise resmi POG dan kegiatan positif lainnya.

Beberapa item merchandise dapat dibeli oleh masyarakat umum.

“Selama lima tahun berkegiatan, ternyata masyarakat juga suka dengan POG. Dengan kualitas dan desain yang bagus, kami mulai sering mendapat pertanyaan dari umum apakah bisa membeli apparel dan merchandise kami,” tutupnya.