Find Us On Social Media :

Jelang Tes MotoGP Indonesia 2022, Pohon Pagari Sirkuit Mandailka Bentuk Protes Warga

By Ardhana Adwitiya, Senin, 13 Desember 2021 | 08:45 WIB
Jelang tes MotoGP Indonesia 2022, pohon yang pagari Sirkuit Mandalika merupakan bentuk protes warga akibat masalah lahan. (KOMPAS.COM/IDHAM KHALID)

"Sengaja kita pagar, tidak boleh ada pekerjaan proyek di tanah kami ini karena kami sudah lelah dijanjikan untuk mau dibayar," ungkapnya.

Sementara itu adik Suparte, Raja, mengancam akan membangun rumah di lahan tersebut.

"Kalau tidak ada penyelesaian satu dua hari, saya akan taruh batu bata di sini. Saya mau bangun rumah," kata Raja dengan nada tinggi sambil menggendong anaknya.

Ia menjelaskan, sudah lama menunggu penyelesaian lahan yang dulu ia tempati dan kini sebagian sudah menjadi sirkuit.

Baca Juga: Jelang Tes MotoGP Indonesia 2022, Jalan Akses ke Sirkuit Mandalika Akan Diperlebar

Menanggapi hal tersebut, Senior Corporate Communication ITDC, Esther Ginting menyayangkan kegiatan pemagaran sepihak yang dilakukan warga tersebut.

Menurut Esther, lahan tersebut merupakan lahan Hak Pengelolaan (HPL) Nomor 70 milik ITDC dan telah berkekuatan hukum tetap berdasarkan putusan pengadilan.

"Status lahan yg diklaim oleh Migarse dan Nate alias Amaq Labak ini merupakan lahan HPL ITDC dan sah serta berkekuatan hukum tetap berdasarkan putusan pengadilan," kata Esther melalui keterangan tertulis, Rabu (1/12/2021).

Ia menjelaskan, dalam putusan PN Praya telah menyatakan ITDC sebagai pihak pemilik lahan yang sah.

Baca Juga: Jelang Tes MotoGP Indonesia 2022, Warga Pagari Sirkuit Mandalika Dengan Pohon, Ada Apa?