Find Us On Social Media :

Geger, Oknum Polisi Peras Istri Terduga Penadah Motor Curian Bayar Rp 2 Juta Biar Gak Ditembak

By Indra Fikri, Kamis, 16 Desember 2021 | 15:45 WIB
Oknum polisi peras istri terduga penadah motor curian, harus bayar Rp 2 juta biar suaminya tidak ditembak. (Kompas.com)

 

Kendati demikian, seorang petugas bernama Pendi memerintahkan tiga polisi lainnya untuk memebongkar rumah Eva.

Eva mengungkapkan, Pendi mengancam dan kembali meminta uang.

"Katanya begini, 'kak, ini si kojek (Ramli) bisa bahaya, bisa ditempel (ditembak), makanya kalau ada Rp 2 juta, itu bisa kami upayakan dia selamat,” lanjutnya sambil menirukan perkataan polisi bernama Pendi.

Karena Kojek dituduh menadah lima unit motor curian, penyidik bernama Kompri Sembiring malah ikut meminta uang pada keluarga terduga pelaku.

Tak tanggung-tanggung, agar kasusnya diringankan, Kompri Sembiring meminta agar keluarga membayar Rp 5 juta untuk satu unit motor yang ditadah oleh Kojek.

“Kompri itu meminta sejumlah uang. Katanya kalau mau hukuman suami saya ringan, saya harus hapuskan empat sepeda motor tersebut. Harganya 1 unit Rp 5 juta. Saat itu saya sangat keberatan,” ucapnya.

Pada Sabtu 11 Desember 2021, ia bersama keluarganya kembali ke Polsek Helvetia untuk memohon keringanan terkait permintaan sejumlah uang tersebut.

Tetapi Jefri Naingolan mengatakan akan mengkoordinasikan terlebih dahulu persoalan itu ke Kanit Reskrim dan Kapolsek Helvetia.

Baca Juga: Begini Kelanjutan Insiden Adu Jotos Anggota TNI vs Dua Polisi Sampai Ambruk, Videonya Viral di Medsos

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Ngeri Kali Ah, Oknum Polisi Peras Istri Terduga Penadah Motor Curian