Find Us On Social Media :

Bocoran Bagi yang Ingin Ditransfer Uang Bantuan Rp 3,55 Juta dari Pemerintah Syaratnya Punya NIK KTP Loh

By Aong, Senin, 27 Desember 2021 | 13:27 WIB
Bantuan Rp 3,55 juta dari pemerintah dibuka awal 2022 (Istimewa)

MOTOR Plus-online.com - Banyak yang cari info kepingin ditransfer bantuan uang dari pemerintah.

Bocoran bagi yang ingin ditransfer uang bantuan Rp 3,55 juta dari pemerintah syratanya punya NIK KTP loh cepat daftar.

Bantuan Rp 3,55 terbuka untuk warga mulai umur 18 tahun dan tentunya punya KTP online atau e-KTP.

Semua warga negara hingga umur 65 tahun dan punya KTP berkesempatan dapat uang transferan Rp 3,55 juta bantuan dari pemerintah.

Syarat lain untuk mendapatkan transferan uang Rp 3,55 yaitu sedang tidak kuliah dan tidak sedang sekolah.

Selain itu bagi yang kepingin bantuan Rp 3,55 juta harus berani selfie untuk kelengkapan data diri.

Nah, bagi yang memenuhi syarat tersebut dan ingin dapat bantuan Rp 3,55 juta bisa ikutan program yang diberikan pemerintah.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, bahwa program ini akan dibuka segera masuk 2022.

Baca Juga: 4 Bantuan Pemerintah Lanjut Lagi Tahun 2022, Jangan Lupa Siapkan KTP Dari Sekarang

Baca Juga: Puluhan Juta Orang di 2022 Ditransfer Uang s/d Rp 3,55 juta Bantuan dari Pemerintah Khusus Pemilik e-KTP

Adapun program yang dimaksud Airlangga yaitu program Kartu Prakerja yang merupaka bantuan yang siap cair pada 2022.

Memasuki Gelombang 23 atau lanjutan dari program tahun 2021 rencananya akan dibuka bulan Februari 2022.

Pihaknya mengatakan, setelah rapat komite dilaksanakan, maka kemungkinan besar pembukaan gelombang 23 akan dimulai pada bulan kedua tahun depan.

"Tentunya nanti sekitar akhir atau pun awal Februari kita akan umumkan kapan gelombang 23 akan dimulai," ungkap Airlangga, dalam konferensi pers, Rabu (15/12).

Adapun jumlah penerima Kartu Prakerja tahun 2022 ditargetkan sekitar 3-4,5 juta penerima.

Sebelumnya, Airlangga sempat menyampaikan bahwa program pelatihan Prakerja yang ditawarkan di tahun 2022 masih tetap sama, yakni pelatihan semi bantuan sosial.

Selama pandemi Covid-19, pelatihan diselenggarakan secara daring atau online.

Meski demikian, mulai tahun depan, pihaknya berencana mengadakan pelatihan tatap muka atau luring apabila situasi pandemi semakin membaik.