Find Us On Social Media :

Polisi Temui Titik Terang Kasus Pembunuhan di Subang, Pelaku diduga Pakai Motor NMAX

By Erwan Hartawan, Rabu, 29 Desember 2021 | 13:43 WIB
Ilustrasi.polisi temui titik terang kasus pembunuhan di Subang (TribunWow.com)

MOTOR Plus-Online.com - Polisi mulai menemui titik terang soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Setidaknya total 69 saksi telah diperiksa.

Hasilnya, polisi telah mendapatkan sketsa wajah terduga pelaku kasus tersebut.

Hal ini dibenarkan Direktorat Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Polisi Yani Sudarto

Menurutnya polisi telah elah melakukan langkah pemeriksaan terhadap saksi yang dinilai potensial dalam kasus tersebut dan mengantongi sketsa wajah terduga pembunuhan.

"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut," kata Yani di Mapolda Jabar dikutip dari Kompas.com.

Kapolda Jabar Irjen Suntana pun memerintahkan jajarannya untuk mengebut proses pengungkapan dan menargetkannya pada awal tahun 2022.

Skesta wajah pelaku pembunuhan di Subang (Kompas.com)

Sebelumnya, terjadi pembunuhan yang dialami ibu dan anak bernama Amalia Mustika Ratu (23) dan Tuti Suhartini (25) pada 18 Agustus 2021.

Baca Juga: Terkini Update Pembunuhan Subang, Terbongkar Yosef Dikejar Yoris Pakai Motor dengan Bawa Senjata Tajam

Untuk membongkar kasus pembunuhan tersebut, Mabes Polri sampai turun tangan.

Polri menduga kendaraan itu dipakai pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Dari kesesuaian itu, hanya sementara ini ada dugaan bahwa diduga pelaku menggunakan kendaraan, ini hanya diduga atau ada dugaan sebuah kendaraan jenis Avanza warna putih." tuturnya mengutip TribunJabar.id.

"Artinya kalau pun dia pelaku, ada hubungannya dengan kejadian tersebut," lanjutnya.

Selain mobil Avanza, Ramadhan menyatakan kendaraan yang digunakan pelaku lain adalah motor Yamaha NMAX berwarna biru.

Baca Juga: Sempat Dikejar-kejar Pakai Motor, Begini Kelanjutan Kasus Pembunuhan di Subang

"Kemudian penyidik melakukan identifikasi terhadap kendaraan-kendaraan, nomor polisi sekian." sambung Kombes Pol Ahmad Ramadhan.

"Jadi beberapa kendaraan diidentifikasi, tentu akan didalami lagi pemilik-pemilik kendaraan tersebut," ucapnya.