Find Us On Social Media :

3 Isu Utama Membayangi Gelaran MotoGP Indonesia 2022 Di Sirkuit Mandalika

By Indra Fikri, Senin, 3 Januari 2022 | 19:00 WIB
Ilustrasi Sirkuit Mandalika (YouTube/Agus Harianto)

Isu ketersediaan penginapan, kerja sama dengan Bobobox dan Eiger

Bobobox menjadi salah satu mitra yang digandeng oleh Kemenparekraf untuk menyediakan penginapan di kawasan Mandalika.

Vinsensius melanjutkan, Bobobox akan membangun sebanyak 100 hingga 200 unit penginapan dengan konsep kabin.

"Dengan kapasitas kabin 2 orang, sehingga bisa menampung 400 wisatawan," sambungnya.

"Selain itu kami juga kerja sama dengan Eiger, Eiger juga berusaha untuk memberikan kontribusi untuk masalah akomodasi dengan membangun tenda-tenda yang sifatnya temporer untuk mengakomodir lonjakan pengunjung," tambah Vinsensius.

Isu kesiapan SDM

Setelah akomodasi, pelaksanaan MotoGP Indonesia 2022 juga menghadapi isu terkait kesiapan sumber daya manusia (SDM).

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Wisnu Bawa Tarunajaya menuturkan, nantinya kebutuhan SDM akan dibagi ke dalam tiga lingkaran.

Yaitu lingkaran 1 di dalam sirkuit, lingkaran 2 di area sirkuit, lingkaran 3 di luar sirkuit.

"Pelayanan di lapangan akan kami sesuaikan dengan rencana."

"Mudah-mudahan Minggu ini sudah termapping dari sisi kebutuhan jumlah SDM," ujarnya.

Baca Juga: Jelang Tes MotoGP 2022 Indonesia, Sirkuit Mandalika Terapkan Protokol Kesehatan Ketat