Find Us On Social Media :

Jelang MotoGP Indonesia 2022 Di Sirkuit Mandalika, Hal Yang Paling Bikin Kangen Musim Ini

By Joni Lono Mulia, Rabu, 5 Januari 2022 | 18:55 WIB
Jelang MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika, ada beberapa hal yang paling bikin kangen musim ini (Sepang Racing Team, Repsol Media)

MOTOR Plus-online.com - Jelang MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika ada hal yang paling bikin kangen di musim ini.

MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika Lombok Nusa Tenggara Barat sudah di depan mata.

MotoGP Indonesia di sirkuit Mandalika sedianya digelar 18-20 Maret 2022 atau dua bulan lebih.

Ternyata di MotoGP 2022 ada hal yang paling bikin kangen.

Gak percaya, MOTOR Plus-online ungkap 4 hal yang paling bikin kangen di MotoGP 2022.

Apa saja nih hal yang paling bikin kangen di MotoGP musim ini.

Kangen Lihat Angka 46

MotoGP 2022 dipastikan fanatikan gak bakal lihat lagi motor pakai angka 46 jadi nomor start.

Pemilik atau pembalap yang identik dengan angka 46 yaitu Valentino Rossi sudah gak balapan MotoGP.

Baca Juga: Marc Marquez Ngeluh Jelang Tes MotoGP Indonesia 2022 Di Sirkuit Mandalika, Kenapa?

Valentino Rossi resmi memutuskan pensiun dari karier balap MotoGP musim 2021.

Alhasil, fanatikan MotoGP umumnya dan Valentino Rossi khususnya harus membiasakan tidak melihat motor MotoGP pakai angla 46 di MotoGP 2022.

Luput juga impian buat melihat Valentino Rossi balapan di MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika.

Kangen Lihat Angka 1

Fanatikan MotoGP lagi-lagi gak bakal melihat angka 1 jadi nomor start pembalap di tahun 2022.

Angka 1 sangat spesial bisa dipakai jadi nomor start pembalap.

Syaratnya pembalap MotoGP yang pengin pakai angka 1 sebagai nomor start harus jadi juara dunia MotoGP dulu.

Idealnya pembalap MotoGP musim ini yang boleh pakai angka 1 sebagai nomor start adalah Fabio Quartararo.

Fabio Quartararo adalah juara dunia MotoGP 2021.

Baca Juga: Menang Terbanyak Di MotoGP 2021, Gak Cuma Modal Fabio Quartararo Juara Dunia

Juara dunià .MotoGP 2021 berhak sekali pakai angka 1 sebagai nomor start musim ini.

Sayangnya, juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo ogah pakai nomor 1, malah bertahan pakai angka 20.

Alasan Fabio Quartararo pilih bertahan dengan angka 20 jadi nomor start karena sudah dipakai sejak awal karier balapan.

Terakhir MotoGP ada angka 1 jadi nomor start pembalap kejadian di musim 2012 atau 2 dekade lamanya.

Pembalap yang pakai nomor 1 saat itu adalah Casey Stoner (Honda).

Kangen Lihat Ritual Valentino Rossi

MotoGP 2022 juga bakal bikin kangen dengan ritual Valentino Rossi sebelum menunggangi motor di tiap sesi.

Atau juga saat Valentino Rossi bersandar di motor MotoGP saat di starting grid jelang balapan dimulai.

Ritual sebelum naik motor MotoGP dan jelang start yang sudah langganan dilakukan Valentino Rossi.

Baca Juga: Marquez dan Rossi Gemetar Lihat Video Pengendara Lintasi Lautan Naik Motor

Valentino Rossi resmi pensiun dari MotoGP maka gak ada lagi ritual khas Valentino Rossi di musim 2022 ini.

Kangen Tradisi Helm Spesial Valentino Rossi

Fanatikan MotoGP bakal kangen lihat pembalap MotoGP di ronde yang berlangsung di kampung halamannya pakai helm dengan desain khusus.

Uniknya lagi, si pembalap itu baru memperkenalkan desain atau livery spesial helm itu di hari Sabtu, pas di sesi latihan resmi 3.

Pembalap yang dimaksud adalah Valentino Rossi.

Valentino Rossi selalu mengenakan desain atau livery helm khusus tiap ronde MotoGP diadakan di Italia, sirkuit Mugellio dan Misano.

Valentino Rossi mengungkapkan alasan kenapa suka pakai desain atau livery helm spesial setiap ronde MotoGP di sirkuit Mugello dan San Marino.

"Bisa tampil di depan pendukung dan kampung halaman sendiri jadi pengalaman berharga, untuk itulah saya pakai yang spesial biar lebih berkesan lagi," kata Valentino Rossi.

Di MotoGP 2022 sudah gak bakal melihat tradisi helm livery spesial Valentino Rossi setiap event MotoGP di Italia.

Baca Juga: Gak Usah Bingung, Jelang MotoGP Indonesia 2022 Di Sirkuit Mandalika, Angka Ini Hilang Gak Dipakai Jadi Nomor Start

Siap-siap nih MotoGP 2022 segera bergulir beberpa bulan ke depan.

Sekaligus siap-siap dibikin kangen sama dulu ada musim sekarang gak ada.