Find Us On Social Media :

Serbapertama Kali Dari Gresini Racing, Jelang MotoGP Indonesia 2022 Di Sirkuit Mandalika

By Joni Lono Mulia, Minggu, 16 Januari 2022 | 19:35 WIB
Tim Gresini Racing bersama pembalap dan motornya untuk MotoGP 2022. Pertama launching dan ada lagi serbapertama lainnya (MotoGP.com)

MOTOR Plus-online.com - Jelang MotoGP Indonesia 2022 di sirkut Mandalika, Gresini Racing MotoGP serbapertama di musim ini.

Apanya sih yang serbapertama di skuat Gresino Racing MotoGP di tahun ini.

Pertama adalah Gresini Racing menjadi skuat MotoGP 2022 yang melakukan launching atau presentasi ketimbang skuat MotoGP lainnya.

Gresini Racing MotoGP melakukan launching Sabtu, (15/1/2022) di Italia.

Tak hanya pertama atau gasak pole position sebagai yang melakukan presentasi tim.

Gresini Racing MotoGP juga jadi skuat pertama sepanjang sejarah dikomandani pemilik tim seorang perempuan.

Adalah Nadia Padovani menjabat team principal skuat Gresini Racing MotoGP musim 2022.

Nadia Padovani, isteri dari mendiang Fausto Gresini, menggantikan mendiang suami Fausto Gresini yang meninggal dunia awal tahun 2021 silam.

Nadia Padovani punya semangat serupa seperti mendiang Fausto Gresini untuk tetap menjalankan skuat MotoGP.

Padahal di MotoGP 2022 jadi tantangan berat karena menjadi skuat MotoGP independen alias skuat Ducati satelit.

Baca Juga: Naik Kelas Jadi Sponsor Gresini Racing Di MotoGP 2022, Federal Oil Bikin Bangga Indonesia

Pecah kongsi dari Aprilia sebagai pelaksana tim di kelas MotoGP sejak 2015 berakhir musim 2021.

Gresini Racing tetap teguh ikut kelas MotoGP dengan mengerahkan segala kemampuannya.

Hingga Gresini Racing MotoGP menjadi skuat pertama yang launching musim ini.

Ada lagi hal pertama bagi Gresini Racing MotoGP tahun ini, tampak dari kelir atau desain livery yang dominan biru muda.

Sekilas tampak seperti.abu-abu.

Warna livery Gresini Racing MotoGP itu belum pernah ada sebelunmnya dan terlihat 'aneh".

Berkat sentuhan Aldo Drudi livery atau corak motor MotoGP skuat Gresini Racing jadi spesial.

Musim MotoGP 2022, Gresini Racing resmi bergandeng dengan Ducati.

Selain bos Gresini Racing, dua pembalapnya, Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio juga terkesan dengan motor yang akan mereka pakai selama MotoGP 2022.

Baca Juga: Bocor, Livery Gresini Racing di MotoGP 2022, Warnanya Indonesia Banget

"Warna baru pada motor sangat khusus, ketika saya melihat pertama kali terasa aneh, namun sekarang saya melihat lanagsung saya bisa katakan menakjubkan. Seperti bukan motor yang baik namun cepat!" kata Enea Bastianini.

"Saya menghabisan 20 hari untuk latihan, dan waktu terasa singkat karena saya kembali bersama Ducati saya." lanjutnya.

"Saya sudah bertemu tim sebelum tes, kami memiliki kesempatan untuk mengenal satu sama lain lebih baik dan bekerjsama, dan saya bisa katakan saya memiliki tim super."

"Saya rasa ini menjadi ketertarikan orang, saya yakin kami meraih hasil bagus. Saya tak sabar untuk memulai musim," tegas Enea Batianini.

"Saya merasa Fausto mengamati dari atas dan menjadikan sebuah kebanggan dari keluarganya. Hampir tidak ada perbedaan antara alamiah dan kerja keluarga, kami satu."

"Saya harus katakan bahwa saya melihat Diggia dan Enea dengan bentuk yang baik dan titik mulai yang baik. Kami membidik berada di antara peran dan menunjukan di parc ferme," kata istri mendiang Fausto Gresini itu.

Hal senada juga disampaikan pembalap baru di MotoGP 2022, Fabio Di Giannantonio.

"2022 baru saja dilewati. Ini menjadi musim pertama saya di MotoGP dan ini amat keren! Saya akan mendapatkan banyak pelajaran, ekspetasi saya untuk bertumbuh dan siapa tahu, kami akan mengoleksi beberapa pencapaian baik," kata Fabio di Giannantonio.

Serbapertama kali juga buat Fabio di Giannantonio di musim ini tak hanya jadi pembalap debutan MotoGP atau rookie of the year.

Baca Juga: Geger, Muncul Nama Pembalap WSBK Yang Akan Gantikan Marquez di Awal MotoGP 2022

Diggia panggilan akrab Fabio Di Giannantonio harus menanggalkan angka 21 yang langganan dipakainya jadi nomor start.

Di MotoGP 2022 harus melupakan angka 21 dengan 49.

"Harus ganti nomor start gak bisa 21 karena sudah dipakai Franky (Franco Moebidelli, red.) jadi pilih 49."

"Alasan kenapa 49 karena setahu saya belum ada yang pernah pakai dan saya pertama yang pakai angka itu," imbuh Diggia.

"Dan motornya amat menakjubkan, mungkin motor yang paling cantik yang pernah saya tunggangi, paling cantik yang pernah saya lihat."

"Dengan warna utama yang unik seperti motor tahun '70-an, style retro dan amat cantik. Emosi yang unik," ungkap Diggia

Baca Juga: Federal Oil Di MotoGP 2022, Bos Gresini Racing Ungkap Soal Kontrak Hingga Motor Ducati