Find Us On Social Media :

Terungkap, Syarat Mario Aji Untuk Bisa Latihan di Sirkuit Mandalika Sangat Berat

By Indra Fikri, Selasa, 18 Januari 2022 | 15:12 WIB
Terungkap, syarat pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji untuk bisa latihan di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, sangat berat. (Dok. Adjie Tedjo)

MOTOR Plus-online.com - Terungkap, syarat pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji untuk bisa latihan di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, sangat berat.

Sehingga, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran harus turun tangan membantu Mario Aji berlatih di sirkuit Mandalika sebelum berangkat ke Spanyol.

Hal ini diakui tim yang dikomandoi Kiagus Firdaus, Manajer Mario Aji di Indonesia.

Kia mengatakan, kemungkinan Mario Aji berlatih di sirkuit Mandalika tipis tanpa dorongan Irjen Fadil.

"Kalau tanpa Pak Fadil (Kapolda Metro Jaya, red) mungkin kesempatan Mario untuk berlatih di sini tipis sekali," kata Kia.

Kia menambahkan, pihaknya sempat coba menembus Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai pengelola balap MotoGP Indonesia.

Namun banyak syarat yang harus dipenuhi tapi sulit dilakukan.

Sehingga, manajemen pun berkoordinasi dengan Kapolda Metro Jaya sebagai bapak asuh Mario di tengah persiapan penyelenggaraan street race di Jakarta.

Baca Juga: Wuih, Pembalap Indonesia Mario Aji Jalani Latihan di Sirkuit Mandalika

Baca Juga: Live Report, Begini Perkembangan Sirkuit Mandalika Jelang MotoGP Indonesia 2022

"Pak Fadil langsung mengambil langkah cepat, berkoordinasi dengan MGPA untuk menyanggupi semua syarat," sambungnya.

Kia melanjutkan, Fadil mengutus Kepala Bidang Hukum Polda Metro Jaya Kombespol Dr Putu Putra Sadana untuk berkirim surat.

Perihal peminjaman sirkuit sebagai sarana latihan putra asli Magetan, Jawa Timur itu.

Tak berselang lama, surat tersebut dijawab MGPA setelah semua syarat dipenuhi.

Surat bernomor 004/WADIR/MGPANJI/I/2022 dari pengelola sirkuit itu menyetujui permohonan tim.

"Semua proses terus didampingi selama Mario berlatih," jelas Kia.

Menurut Kia pihak MGPA menyaratkan satu hal penting, yakni motor harus menggunakan kendaraan dari MGPA untuk latihan.

Lalu motor hanya boleh menggunakan ban balap khusus sirkuit, helm, dan peralatan safety.

Baca Juga: Bos Dorna Ancam Batalkan MotoGP Indonesia 2022, Sandiaga Uno: Kita Tidak Terima Diancam!

Tidak diperbolehkan yang lainnya.

Tim manajemen langsung menindak lanjuti hal tersebut.

Salah satunya memesan ban khusus balap yang dibutuhkan.

"Alhamdulillah semua terpenuhi, pihak MGPA juga menyetujui permohonan kami," tutupnya.

Baca Juga: Marc Marquez Bongkar Alasan Ngaspal Di Trek Ini, Demi Ikutan Tes Pramusim MotoGP 2022 Mandalika