Find Us On Social Media :

Depok Bakal Gelar Street Race Buat Pembalap Liar, Begini Kata Polisi

By Erwan Hartawan, Rabu, 19 Januari 2022 | 13:30 WIB
Street Race Polda Metro Jaya di Ancol, Jakarta Utara sukses digelar, Minggu (16/1/2022) (Indra/MOTOR Plus)

MOTOR Plus-Online.com - Polda Metro Jaya sukses menggelar Street Race di Ancol, Minggu (16/1/2022).

Tercatat 350 peserta ikut meriahkan acara ini.

Street Race ini bertujuan untuk memfasilitasi para pelaku balap liar.

Jika biasanya balap liar sering menggangu lalu lintas, kali ini sediakan lebih aman.

Nah tingginya minat terhadap acara tersebut membuat banyak wilayah ingin menggelar hal serupa.

Salah satunya wilayah Depok, Jawa Barat.

Rencananya Depok bakal ikut menerapkan konsep serupa.

Namun, pihak Polres Metro Depok mengatakan hal tersebut masih sekedar wacana.

Baca Juga: Polres Bekasi Cari Sirkuit Balap Liar Untuk Gelar Ajang Street Race

Kasatlantas Polres Metro Depok Kompol Jhoni Eka Putra mengatakan, belum ada kesiapan untuk digelarnya Street Race Depok.

Dia pun kebingungan, mengapa banyak orang yang menanyakan hal tersebut.

Jhoni eka menambahkan, saat ini masih dalam pencarian lokasi yang tepat.

Sayangnya, polisi masih belum menemukan lokasi yang sesuai untuk penyelenggaraan drag bike yang membutuhkan lintasan lurus yang cukup panjang.

"Saya belum bisa memastikan, kalau takutnya tidak ada, tidak bisa. Saya harus cari jalannya dulu. Memang kemarin ada survey untuk itu, tapi bukan berarti akan ada street race di sini (Depok)," kata Jhoni dikutip dari Kompas.com.

"Kecuali sudah dapat jalannya, baru melangkah lebih lanjut untuk diadakan di mana itu," sambungnya.

Sebelumnya banyak wacana yang menyebutkan balapan akan digelar di di kawasan Terminal Jatijajar.

Namun, Jhoni memastikan kalau lokasi tersebut tidak bisa digunakan untuk menggelar Street Race.

Baca Juga: Sukses Digelar di Ancol, Polisi Bilang Street Race Polda Metro Jaya Bakal Digelar di Lokasi Lain

"Di situ tidak bisa, makanya saya bingung kok banyak yang tanya di Jatijajar. Kita ke sana, tapi tempatnya tidak pas. Jalannya tidak cukup, kemudian izinnya juga tidak bisa. Itu kan daerah kawasan terminal," ujar Jhoni.

Jhoni memastikan, jika nanti sudah ada tempatnya, pasti akan disampaikan.

Tapi, untuk saat ini masih belum ada trek yang memadai.
"Sebab, kita lihat juga situasi masyarakat di sekitar situ, mereka mendukung atau tidak. Kalau tidak, ya tidak bisa juga kita pakai," kata Jhoni.