Find Us On Social Media :

Geng Motor Bikin Wanita Cantik di Palembang Menangis, Pas Berdarah Baru Terasa

By Ahmad Ridho, Rabu, 9 Februari 2022 | 13:00 WIB
Pas berdarah baru kerasa perih dan bikin panik, wanita cantik di Palembang menangis gara-gara ulah geng motor (Tribun Sumsel)

MOTOR Plus-online.com - Pas berdarah baru terasa, geng motor bikin wanita cantik di Palembang menangis.

Ulah geng motor di Palembang, Sumatera Selatan bikin geleng-geleng kepala.

Wanita cantik dibuat menjerit dan menangis setelah ada yang berdarah.

Lilis Novita Sari (22) Seorang perempuan muda di Palembang melapor ke Polda Sumsel setelah menjadi korban penganiayaan rombongan pemotor atau geng motor di Palembang, Senin (7/2/2022).

Dihadapan polisi, Lilis mengaku terkena sabetan senjata tajam berupa celurit oleh orang tak dikenal (OTD) yang terdiri puluhan pemotor sehingga terluka dan dijahit.

Ia menceritakan kejadian yang dialami bermula saat Ia dan beberapa rekannya pulang dari Jembatan Ampera Palembang, Minggu (6/2/2022) sekira pukul 04.00 WIB.

"Kejadian waktu kami baru pulang dari nongkrong di bawah jembatan Ampera. Saat perjalanan pulang, tiba-tiba ada orang yang mepet kami," ujar Lilis saat ditemui di Mapolda Sumsel.

Lilis bersama pacar dan teman-temannya dengan total sebanyak 7 orang melintas menggunakan sepeda motor di Jalan Jenderal Sudirman hendak mengarah ke simpang Charitas.

Baca Juga: Tragis! Wanita Cantik Jadi Korban Begal Sadis di Batam, Alami Pendarahan Otak 

Namun saat melewati Pasar Cinde, tiba-tiba ada tiga orang berboncengan satu sepeda motor yang memepet satu motor rombongan mereka.

Panik dengan hal tersebut, salah seorang rekan Lilis kemudian balik menyerempet hingga membuat pelaku terjatuh.

"Waktu dia (terduga pelaku) jatuh, otomatis kami langsung berhenti. Melihat kearah dia yang jatuh," ujarnya.

Namun tak disangka, seorang pelaku yang terjatuh langsung mengeluarkan senjata tajam jenis celurit dari balik jaketnya.

Terduga pelaku kemudian berlari sembari mengarahkan celurit yang dipegangnya ke arah Lilis dan pacarnya.

Lilis mengira ayunan senjata itu tidak sampai mengenai mereka.

Akan tetapi, belakangan Lilis menyadari ada sesuatu yang menetes dari lengan tangan kanannya dan setelah disentuh ternyata itu darah akibat sabetan senjata tajam pelaku.

"Saya tidak merasa sakit. Sadarnya waktu sudah berdarah. Disitu saya panik," ucapnya.

Baca Juga: Video Geng Motor di Jombang Sok Jagoan, Nekat Rusak Truk yang Melintas di Jalan 

Tak cukup sampai disitu, salah seorang terduga pelaku yang memepet Lilis dan rekan-rekannya kemudian memberi kode seakan pertanda memanggil orang lain.

Benar saja, hanya butuh hitungan detik datang rombongan sepeda motor yang langsung mendekat ke arah mereka.

"Mungkin jumlahnya sekitar 30 orang. Kami panik, makanya langsung lari," ucapnya.

Sempat terjadi aksi kejar-kejaran diantara mereka.

Rombongan pelaku baru berhenti mengejar ketika mereka melewati seputaran Makam Pahlawan tak jauh dari Mapolda Sumsel.

"Saya sudah bawaan panik, tidak tahu lagi bagaimana. Kami langsung cepat-cepat kabur," ungkapnya.

Saat itu mereka bertemu dengan anggota Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel yang saat itu sedang berpatroli.

Sedangkan Lilis dan rekan-rekannya sudah lari kocar-kacir karena berusaha menyelamatkan diri dari pengejaran tersebut.

Baca Juga: Video Geng Motor Bikin Masalah di Jombang, Truk Lewat Malah Dirusak 

"Pokoknya saya tidak tahu lagi. Saya juga cepat-cepat kabur, takut kena celurit lagi," ucapnya.

Disaat itu juga anggota Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel langsung mengejar pelaku yang diduga hendak melukai Lilis dan rekan-rekannya.

Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel, Kompol Agus Prihadinika melalui Katim Unit I, Aipda Kelvin Marley mengatakan, pelaku ada yang membawa satu senjata tajam dan sebuah botol minuman beralkohol yang sudah kosong.

Diduga botol kosong itu akan digunakan untuk melukai salah seorang dari rombongan Lilis.

"Saat itu kami sedang melakukan patroli rutin dan kebetulan ketemu rombongan mereka," ujarnya.

Atas kejadian tersebut, polisi sudah meminta keterangan Lilis yang mengaku sudah menjadi korban.

"Ya masih kita mintai keterangan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul "Sadarnya Sudah Berdarah" Kesaksian Wanita Muda Disabet Celurit Geng Motor di Palembang