MOTOR Plus-online.com - Perbedaan Vespa matic tipe 2V dengan 3V, cek dulu sebelum beli nanti malah nyesel.
Banyak bikers masih bingung saat membeli Vespa matic, baik baru maupun bekas.
Sejak dirilis di Indonesia, sudah ada 3 generasi mesin Vespa yang dihadirkan PT Piaggio Indonesia.
3 tipe mesin itu adalah 2V, 3V, dan i-get.
Dari tahun 2017 sampai sekarang, Vespa matic sudah membenamkan teknologi i-get.
Sedangkan pada pertama kali meluncur tahun 2011, Vespa matic menggunakan mesin 2V.
Lalu di tahun 2013, diperkenalkan mesin 3V.
Nah, kalau bikers cari Vespa matic bekas harga murah, biasanya pakai mesin 2V dan 3V.
Terus apa sih perbedaan Vespa matic 2V dan 3V?
Baca Juga: Video Suzuki Saluto 2022 Meluncur Lawan Baru Yamaha Fazzio dan Vespa, Kapan Masuk Indonesia?
Salah satu Vespa matic yang dirilis bermesin 2V dan 3V adalah LX 150.
Kalau brother ingat, pada tahun 2012 Vespa LX 150 2V meluncur.
Setahun kemudian giliran Vespa LX 150 3V.
"Bedanya di bagian cover CVT, suara starter awal, suara mesin," ujar Wahyu Ismiyanto, Head Sales Vescooter saat dihubungi MOTOR Plus-online, Kamis (3/3/2022).
Baca Juga: Ello Resmi Jadi Vokalis Baru Band Dewa 19, Ternyata Doi Anak Vespa
"Sama kalau di 2V pakai 2-klep, kalau 3V 3-klep," sambungnya.
Yup, 3V menandakan jumlah valve atau klep.
Untuk Vespa matic 2V, komposisinya 1 klep intake dan 1 klep exhaust.
Sedangkan Vespa matic 3V dibekali 2 klep intake dan 1 klep exhaust yang ukurannya lebih besar.
Baca Juga: Profil Vescooter, Diler Vespa Matic Bekas Bisa Tukar Tambah dan Kredi
Jumlah klep ini sangat berpengaruh pada suara dan performa mesin.
"Kalau 2V starter awal lebih kasar dari 3V," lanjutnya.
Ditambah bentuk cover CVT Vespa matic 3V lebih simple dibandingkan 2V.
Nah, kalau bikers cari Vespa matic bekas harus perhatikan apakah pakai mesin 2V atau 3V.