Find Us On Social Media :

Awas ECU Motor Injeksi Bisa Rusak dan Musti Ganti Cuma Perkara Busi, Kok Bisa?

By Uje,Yuka Samudera, Jumat, 4 Maret 2022 | 20:45 WIB
Ilustrasi busi. Cuma perkara busi, ternyata ECU motor injeksi bisa rusak dan musti ganti, kenapa tuh? (NGK Busi Indonesia)

MOTOR Plus-Online.com - Cuma perkara busi, ternyata ECU motor injeksi bisa rusak dan musti ganti, kenapa tuh?

Bikers atau brother musti tahu, cuma karena salah memilih dan memakai busi, bisa timbul efek negatif di motor injeksi.

ECU motor injeksi bisa rusak dan harus diganti jika brother salah memakai busi.

Technical Support NGK Busi Indonesia, Diko Oktaviano mengungkapkan, memilih busi motor injeksi memang enggak boleh asal.

"Untuk motor injeksi harus pakai busi yang memiliki kode R atau punya resistor," buka Diko dikutip Gridoto.com.

Fungsi utama resistor ini untuk mencegah terjadinya lonjakan gelombang elektromagnetik pada busi.

"Pakai busi yang dilengkapi resistor supaya kelistrikan di motor injeksi lebih stabil dan aman tanpa adanya lonjakan gelombang elektromagnetik," lanjutnya.

Ada efek yang timbul jika motor injeksi memakai busi tanpa resistor seperti yang ditemukan pada busi motor karburator.

Motor injeksi wajib pakai busi dengan Kode R (Dok GridOto)

Baca Juga: Susah Starter Motor Injeksi Saat di Pagi Hari, Ternyata Ini Sebabnya

Ternyata efek dari gelombang elektromagnetik yang muncul bisa mengganggu pembacaan sensor-sensor di motor injeksi.