MOTOR Plus-Online.com - Motor injeksi merupakan kendaraan yang mengedepankan teknologi canggih.
Salah satu kecanggihannya ada pada bagian mesin pembakarannya, yaitu dengan mengandalkan injektor untuk menyediakan bahan bakar kendaraan ke mesin.
Salah satu kelebihan dari motor injeksi adalah penggunaan bahan bakar jadi lebih efisien.
Alasannya motor injeksi dilengkapi mesin yang bisa membuat pembakaran berjalan lebih optimal.
Namun, meski irit bahan bakar bikin brother sampai lupa mengisi bahan bakar minyak terlalu sering, hal ini akan membuat kendaraan roda dua jadi cepat rusak.
Mengutip dari laman resmi astramotor.co.id, bensin kosong pada tangki motor injeksi bisa menyebabkan kerusakan pada salah satu bagian.
Adapun komponen yang rusak tersebut yaitu fuel pump atau pompa bahan bakar atau bensin.
Diterangkan, katanya kalau sekali dua kali kehabisan bensin mungkin tidak terlalu bermasalah.
Baca Juga: Penyakit Motor Injeksi Mendadak Mati saat Digas di Lampu Merah, Simak Penjelasan Mekanik Bengkel
Namun, jika keseringan, hati-hati motor injeksi bisa saja tidak akan hidup meski telah diisi kembali bensinnya.
Kalau keseringan bensin habis, fuel pump yang rusak dan harus diganti dengan komponen yang baru.
Fuel pump bisa rusak karena terus bekerja sehingga panas karena tidak
Artinya, harus mengeluarkan uang lebih untuk memperbaiki kerusakan hanya karena telat isi bensin semata.
Owner Rudi Motor di Jl. Kepu, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rudi Kurniawan mengatakan kerusakan fuel pump harus diganti satu set.
Ambil contoh fuel pump Honda BeAT yang harganya mencapai Rp 355 ribu.
"Harga fuel pump itu rata-rata Rp 300-500 ribu untuk matic, kalau motor sport 250 cc bisa sampai Rp 2 jutaan," katanya dikutip dari Gridoto.
Baca Juga: Awas ECU Motor Injeksi Bisa Rusak dan Musti Ganti Cuma Perkara Busi, Kok Bisa?
Sementara buat Honda CBR150 dijual bisa sampai Rp 1,85 juta.