MOTOR Plus-online.com - 5 kasus debt collector terbaru, nekat keroyok polisi di Palembang sampai tenteng pistol di Jaktim.
Debt collector berulang kali melakukan penarikan paksa kendaraan kredit di jalan.
Bahkan sampai terjadi kekerasan terhadap korbannya.
Beberapa waktu lalu, seorang anggota polisi di Palembang Sumatera Selatan jadi korban pengeroyokan kawanan debt collector.
Kasus kekerasan yang kerap berulang membuat debt collector beberapa kali harus berurusan dengan polisi.
Berikut ini 5 kasus yang melibatkan debt collector:
1. Seret dan keroyok polisi di Palembang
Geger di media sosial, debt collector keroyok bahkan sampai menyeret anggota polisi di Palembang, begini kondisi korban.
Baca Juga: Gerombolan Debt Collector Lemes Dibawa ke Polres Depok, Sok Jagoan Bilang Polisi Jangan Ikut Campur
Baca Juga: Ciri- ciri Debt Collector Gadungan Bisa Dicek, Bikers Musti Catat Siapa Tahu Berguna
Aksi pengeroyokan yang dilakukan sekelompok debt collector itu berada di pelataran Palembang Icon, Jalan POM IX, Kecamatan Ilir Barat (IB) I, Palembang.
Kejadian yang dialami seorang anggota polisi tersebut berlangsung pada Selasa (22/2/2022).
Pengeroyokan tersebut terekam kamera, dan videonya viral di media sosial.
Seperti pada video yang diposting akun Instagram @palembangterkini.official.
"Terjadi tarik menarik antara sekelompok orang (diduga debt collector) dengan salah satu pengunjung mall di Palembang, Selasa (22/2) siang" tulis akun tersebut.
"Namum belum diketahui secara pasti penyebab pasal dari aksi yang sempat membuat ricuh dan heboh pengunjung lainnya." lanjutnya.
Korban merupakan Briptu Rehend (26), yang bertugas di Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel.
Berita lengkapnya klik LINK ini
2. Debt collector rampas motor sambil tenteng pistol airsoft gun
Seorang debt collector ditangkap polisi di Jatinegara, Jakarta Timur, bawa airsoft gun saat beraksi tarik paksa motor.
Baca Juga: Waspada Mimpi Ditagih Debt Collector Bisa Jadi Kenyataan Ini Petanda Sesuatu akan Terjadi Pada Anda
Aksi debt collector tarik paksa motor yang nunggak cicilan memang meresahkan masyarakat.
Bahkan enggak jarang debt collector mengancam pemotor menggunakan senjata tajam atau senjata api.
Namun kali ini polisi menangkap seorang debt collector yang kedapatan membawa airsoft gun.
Diktuip dari Tribunnews.com, debt collector berinisial FST resmi ditangkap.
Penangakapan terjadi di Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista), Jatinegara, Jakarta Timur pada Senin (10/1/2022) dini hari.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan penangkapan itu terkait dengan dugaan kepemilikan senjata jenis airsoft gun.
FST ditangkap saat sedang mengendarai motor di Jalan Otista Raya.
Polisi yang curiga dengan gerak-gerik pelaku kemudian menghentikan motornya.
Baca Juga: Debt Collector Boleh Tagih Hutang Saat Hari Libur atau ke Kantor? Simak Penjelasannya
Berita lengkapnya klik LINK ini.
3. Salah sasaran tarik Honda PCX beli cash
Aksi debt collector keroyokan tangkap pemotor Honda PCX padahal salah sasaran, hal ini disayangkan korban.
Salah satu pemotor Honda PCX tiba-tiba dihadang beberapa debt collector.
Sontak kelakuan para debt collector tersebut langsung bikin heboh dunia maya.
Kejadiannya berawal saat Pepep, pemotor Honda PCX naik motor dari Wonosobo ke Bandung, Jawa Barat.
Saat itu, Pepep melintas Jalan Raya Majenang-Banjar bersama keluarganya.
Tiba-tiba seseorang yang tak dikenal langsung menghadang.
Mirisnya, ada 1 motor yang mengikutinya dari belakang dan 2 motor memepetnya untuk memaksanya berhenti.
Baca Juga: Aksi Debt Collector Gadungan Rampas Motor Yamaha NMAX, Beli Cash Dituduh Kredit
Akhirnya beberapa orang itu membeberkan alasan memberhentikan Pepep.
Berita lengkapnya klik LINK ini.
4. Polisi diseret karena berusaha gagalkan perampasan mobil
Mencekam, detik-detik polisi terseret dan terlindas saat gagalkan perampasan di Jeneponto, pelaku bukan maling.
Dengan berani polisi langsung loncat dan naik ke kap mobil warna merah.
Bukan takut, pelaku malah tancap gas dan mengakibatkan polisi tersebut terseret dan terlindas.
Korban kritis setelah terjatuh dan terseret mobil sejauh 1 kilometer.
Aksi heroik polisi gagalkan perampasan mobil ini malah berujung celaka.
Perampasan mobil sempat terekam kamera CCTV dan videonya beredar luas dan viral di media sosial.
Salah satunya diposting oleh akun Instagram @memomedsos.
Sebuah CCTV milik dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Jeneponto merekam aksi heroik perwira polisi yang berusaha menggagalkan perampasan mobil.
Kejadiannya berlangsung di simpang lima Jalan Sultan Hasanuddin, pada pukul 15:54 WITA Kamis, (27/1/2022).
Berdasarkan rekaman CCTV tersebut tampak korban, Ipda Uji Mugni berusaha mengadang mobil berwarna merah yang dirampas oleh seorang pria yang diduga oknum debt collector.
Berita lengkapnya klik LINK ini.
5. Rampas Yamaha NMAX yang beli tunai dituduh kredit
Aksi debt collector gadungan merampas motor Yamaha NMAX milik anak anggota DPR Aceh, beli cash dituduh kredit.
Asrizal H Asnawi merupakan Anggota DPR Aceh daerah pemilihan 7 meliputi Kota Langsa dan Aceh Tamiang.
Sementara itu, anaknya yang bernama Aulia Hafiz Al Munawar (20), merupakan seorang mahasiswa di di Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Jakarta.
Kejadian berawal, saat Aulia Hafiz Al Munawar yang tengah asik mengendarai sepeda motor Yamaha NMAX.
Lalu, Aulia diberhentikan oleh empat orang pria berbadan kekar yang mengaku petugas leasing.
Mereka menuduh sepeda motor yang dikendarai Aulia telah menunggak cicilan selama enam bulan.
Padahal, motor yang digunakan oleh Aulia merupakan motor yang dibeli secara cash atau tunai.
Kabar tentang musibah yang menimpa Aulia ini disampaikan langsung oleh ayahnya, Asrizal H Asnawi melalui pesan WhatsApp kepada Serambinews.com, Jumat (4/3/2022).
Berita lengkapnya klik LINK ini.