Find Us On Social Media :

Ini Dia Sosok Rivaldy Komentator MotoGP Cilik Ternyata Fans Berat Valentino Rossi

By Ahmad Ridho, Kamis, 17 Maret 2022 | 08:37 WIB
Rivaldy Bocah NTT peniru komentator MotoGP, Nick Harris, kegirangan saat bertemu Marc Marquez (Istimewa)

MOTOR Plus-online.com - Ini dia Rivaldy bocah NTT peniru komentator MotoGP, girang ketemu Marc Marquez.

Masih ingat bocah asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang jago menirukan suara komentator senior MotoGP, Nick Harris?

Yap, namanya kini mencuat lagi seiring gelaran balap MotoGP yang akan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok.

Apalagi kini rumah bocah NTT ini dekat dengan lokasi balap MotoGP Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Absolutely and unbelievable Valentino Rossi Win", begitu kalimat yang keluar dari mulut Rivaldy Elvans Krisna Sopbaba saat menaiki sepeda motor milik wartawan Kompas.com, Minggu (11/2/2018) petang.

Bocah kelahiran Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) 21 Mei 2009 itu, mencoba meniru gaya Nick Harris, sang komentator MotoGP untuk Dorna Sports.

Mengenakan celana pendek warna hitam dan kemeja cokelat muda bercampur hijau loreng tanpa alas kaki, Dady, begitu bocah itu disapa, langsung naik ke sepeda motor.

Dady pun langsung memegang setir motor Yamaha R15 sambil menggerakkan tubuhnya ke kiri dan kanan layaknya sedang berada di lintasan MotoGP, dan berkomentar meniru gaya Nick Harris.

Baca Juga: Wuih, Komentator MotoGP Cilik Asal NTT Bertemu Pembalap MotoGP dan Menteri Sandiaga Uno

Baca Juga: Video Rivaldy Elvans Jajal Jadi Komentator MotoGP di Televisi Spanyol, Keren! 

Bicaranya pun cepat dan lancar dengan menggunakan Bahasa Inggris, sambil menyebut nama beberapa pebalap papan atas MotoGP seperti Valentino Rossi, Marc Marquez, Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales.

Durasi komentarnya cukup panjang, antara satu sampai dua menit.

Mengakhiri komentarnya itu, siswa SD Negeri Oeledo Pantai Baru, Rote Ndao, kemudian menyebut nama Valentino Rossi sambil mengangkat kedua tangannya ke atas.

"Valentino Rossi is back and 100 Grand Prix Wins," ucap Dady dan langsung turun dari sepeda motor. "Kalau sudah besar nanti, saya ingin jadi komentator MotoGP," kata Dady ketika ditanya cita-citanya kelak.

Kedua orangtua Dady, Andi Sopbaba dan Diana Masiweni, mengatakan, sejak kecil, putra pertama mereka itu sudah menyukai MotoGP dan legenda MotoGP Valentino Rossi.

Dady sering diajak kakek dan pamannya untuk nonton tayangan MotoGP di televisi kakeknya di Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

"Pada saat tengah malam, saat sedang ada siaran langsung MotoGP di televisi, kakek dan omnya langsung bangunkan Dady untuk nonton," kata Andi dan Diana.

Menurut Diana, sejak berusia empat tahun, Dady sudah bisa berkomentar soal MotoGP, namun tidak terdengar jelas. Baru dua tahun terakhir ini kalimat menggunakan Bahasa Inggris mulai terdengar jelas.

Baca Juga: Masih Ingat Komentator Cilik Asal NTT? Nongol Lagi di Twitter MotoGP dan Diundang ke Sirkuit Sepang 

"Sejak kecil memang Dady sudah senang dengan Rossi. Waktu masih bayi, setiap kali kalau dia menangis kita langsung sebut nama Rossi dia langsung diam. Karena kebiasaan itu, akhirnya dia pun tertarik dan senang dengan Rossi dan MotoGP," kata Diana.

Diana mengatakan, komentar Dady tentang MotoGP mulai didokumentasikan pertama kali ke dalam video di depan sebuah gereja di Kabupaten Rote Ndao.

Video itu kemudian diunggah ke media sosial dan YouTube pada Bulan Juli 2017 lalu, dan menjadi viral.

Bukan hanya itu saja, ada beberapa tayangan video lainnya seperti di sekolah dan di atas sepeda motor tersebar luas di dunia maya dan membuat Dady mulai terkenal di NTT.

Apa yang telah dilakukan Dady membuat kedua orangtuanya berencana memberikan pelatihan khusus bahasa Inggris.

"Dengan terkenalnya anak kami di media sosial, tentu kami berbangga. Kami juga tidak menyangka kalau ini bisa jadi viral karena bagi kami dia hanya bermain (komentar) biasa saja," ucapnya.

Diana yang juga adalah pendeta itu berharap, perkembangan Dady ke depan bisa menjadi lebih baik dan berguna bagi keluarga dan sesama.

"Kita juga tidak memaksakan dia mau jadi seperti apa, dan kita membiarkan dia memilih, karena dari kecil kita membiarkan dia untuk memilih jadi apa. Kita lihat kalau memang potensinya di sini ya kita tinggal mengarahkan dia untuk berjalan sesuai dengan jalur yang benar," tutupnya.

Nama: Rivaldy Elvans Krisna Sopbaba

Lahir: Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) 21 Mei 2009

Nama ayah: Andi Sopbaba

Nama ibu: Diana Masiweni

Sekolah: SD Negeri Oeledo Pantai Baru, Rote Ndao.


Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul TRIBUNWIKI: Ini Profil Valdy, Bocah Kupang Peniru Komentator Moto GP yang Ketemu Marc Marquez