Find Us On Social Media :

Pembalap Indonesia Mario Aji Bongkar Alasan Gagal Pertahankan Posisinya Di Moto3 Mandalika 2022

By Erwan Hartawan, Senin, 21 Maret 2022 | 17:15 WIB
Pembalap Indonesia, Mario Aji bongkar alasan gagal tampil cemerlang (MotoGP.com)

MOTOR Plus-Online.com - Pembalap Indonesia Mario Suryo Aji gagal mempertakankan posisi startnya.

Padahal Mario Aji mampu memulai balapan pada posisi 3.

Sayangnya Mario harus punya finis di posisi 14 Moto3 Mandalika 2022.

Dari hasil tersebut Mario Aji hanya mampu memperoleh 2 poin.

Saat berlangsungnya balapan Mario bahkan sempat melorot hingga posisi 19.

Namun pembalap Honda Team Asia mampu berjuang hingga akhir.

Mario mengatakan finis di peringkat 14 bukanlah hal yang diinginkannya.

Apalagi melihat ia memulai start dari posisi 3 atau baris terdepan.

Baca Juga: Update Klasemen Usai Moto3 Mandalika 2022, Mario Aji Gasak Poin Pertama

Adapun melorotnya posisi, Mario mengaku setelah lap ke lima ia mengalamu kesulitan dengan ban yang kehilangan grip.

“Ban belakang tiba-tiba kehilangan grip karena itu membuat posisi saya melorot,” kata Mario Aji.

Meski begitu pembalap Indonesia Mario Aji mengaku mendapat pelajaran posisif dari sirkuit Mandalika.

“Start di baris terdepan pertama saya, lalu poin perdana saya,” ujar dia.

Raihan poin di Mandalika membuat Mario bersemngat menjelang Moto3 Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada 1-3 April mendatang.

"Ini bikin saya percaya diri di balapan berikutnya. Saya berterima kasih atas semua dukungan yang saya terima akhir pekan ini," pungkasnya.

Manajer Honda Team Asia Hiroshi Aoyama tetap mengapresiasi rider muda asal Indonesia ini.

Menurutnya, Mario Aji telah melakukan pekerjaan dengan baik sepanjang balapan.

Baca Juga: Hasil Race Moto3 Mandalika 2022, Pembalap Indonesia Mario Aji Raih Poin

Aoyama melihat Mario Aji berusaha sekuat tenaga untuk tampil lebih cepat di setiap putaran.

“Kami tahu bahwa ini tidak hanya satu putaran cepat, tetapi 20 putaran. Ini adalah pengalaman berharga untuk Mario Aji,” kata Hiroshi Aoyama dalam keterangan resminya.

“Dari poin ini dia harus terus belajar.”