Find Us On Social Media :

Motor Ganti Bensin Premium ke Pertalite Harus Disetting, Beneran Nih?

By Ardhana Adwitiya, Kamis, 31 Maret 2022 | 18:15 WIB
Motor ganti bensin dari Premium ke Pertalite harus ada yang disetting, beneran nih? Simak penjelasannya. (Tribunnews.com/Hendra Gunawan)

"Misal ECU bawaannya sudah mengakomodir untuk variasi RON yang cukup luas, itu tidak jadi masalah karena timing ignition bisa berubah," tambahnya.

Perbandingan kompresi mesin tidak bisa diubah karena berhubungan dengan konstruksi mesin, maka timing ignition yang disesuaikan.

"Atau kalau ECU tidak bisa mengakomodir timing ignition cukup jauh, maka bisa pakai ECU aftermarket sehingga saat pakai bensin Pertalite atau Pertamax jadi optimum," jelas Prof. Yus.

Timing ignition adalah waktu yang sudah diatur oleh ECU untuk memercikan api busi untuk membakar campuran bahan bakar dan udara.

"Jadi kapan busi dinyalakan menentukan terjadi detonasi atau tidak," sambungnya.

"kalau dibiarkan terjadi detonasi, nanti motornya cepat rusak dan tenaganya rendah serta bahan bakar boros," lanjutnya.

"Sama juga ketika settingannya Premium bahan bakarnya berubah jadi Pertalite, kan RON berubah dari 88 ke 90, nah timing ignition lebih maju," tambahnya.

"Misal kalau dengan Premium (timing ignition) 7 derajat, maka dengan Pertalite harus di 10 derajat," sambungnya.

"Itu yang harus diubah, kalau tidak diubah motor akan enggak enak, tarikan berat, bensin boros, dan emisinya tinggi," pungkas Prof. Yus.