Find Us On Social Media :

Terungkap, Korban Klitih Di Yogyakarta Ternyata Anak Anggota DPRD Yang Sedang Cari Sahur

By Indra Fikri, Selasa, 5 April 2022 | 16:50 WIB
Terungkap, korban klitih di Yogyakarta ternyata anak dari seorang anggota DPRD yang sedang mencari sahur. (Kompas.com)

MOTOR Plus-online.com - Terungkap, korban klitih di Yogyakarta ternyata anak dari seorang anggota DPRD yang sedang mencari sahur.

Korban yang bernama Daffa Adziin Albasith (18) merupakan anak anggota DPRD Kebumen, Madkhan Anis.

Daffa merupakan siswa kelas XI IPS 3 SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta.

Mengutip pemberitaan Kompas.com (4/4/2022), Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DI Yogyakarta Kombes Pol Ade Ary Syam menjelaskan kronologi kejadian.

Minggu sekira pukul 02:10 WIB, Tim Patroli Sabhara Polda DIY dan Kepolisian Sektor Kotagede menemukan remaja laki-laki yang mengalami luka pada bagian wajah di Jalan Gedongkuning, Kota Yogyakarta.

“Pelaku diduga menggunakan kendaraan bermotor roda dua."

"Dua kendaraan, satu kendaraan ditumpangi dua orang dan satu kendaraan ditumpangi tiga orang,” kata Ade.

Ade menambahkan, korban Daffa saat itu sedang berkendara dengan temannya, berpapasan dengan para pelaku di Jalan Gedongkuning.

Tak lama setelah berpapasan, pelaku menyabetkan gir yang mengakibatkan luka parah di kepala Daffa.

Baca Juga: Sadis, Gir Motor Dipakai Klitih Bunuh Siswa di Jogja Saat Cari Sahur Puasa, Wajah Korban Kena Sabetan

Daffa harus dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) Hardjolukito karena lukanya cukup parah oleh DS.

DS kemudian menelpon orang tua Daffa.

Orang tua pun segera menghubungi pihak sekolah melalui wali kelas.

“Kami segera ke RSPAU Hardjolukito untuk memastikan keadaan Daffa yang menjadi korban ini,” kata Kepala SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Drs H Slamet Purwo ketika ditemui, Senin (4/4/2022).

Nahas, nyawa Daffa tidak terselamatkan.

Dia menghembuskan napas terakhir pada pukul 09:30 pagi di RSPAU Hardjolukito.

DS tidak mengalami luka, tetapi ia tidak bisa berlama-lama di RS menunggu sahabatnya lantaran harus mengejar pesawat ke Lampung pagi hari.

Setelah dinyatakan meninggal, jenazah Daffa segera dikafani dan disalatkan.

Baca Juga: Tegas, Polisi Bareng Dealer Motor Gelar Operasi Skala Besar Tumpas Klitih Jogja

Sekolah mengantar ke Kebumen, tempat orang tua korban sembari mengucapkan bela sungkawa yang amat mendalam.

Sahur itu bukan agenda sekolah, hanya sahur biasa."

"Mereka itu dijadwalkan pulang ke kampung halaman hari ini, Senin karena memang pembelajaran kembali daring,” tutup Slamet.