Find Us On Social Media :

Video Pemotor Disabet Parang Oleh Sekelompok Remaja di Semarang, Endingnya Begini

By Ardhana Adwitiya, Rabu, 6 April 2022 | 05:00 WIB
Video pemotor disabet parang oleh sekelompok remaja di Semarang beredar di media sosial, simak akhir kisahnya. (Instagram/memomedsos)

MOTOR Plus-online.com - Video pemotor disabet parang oleh sekelompok remaja  di Semarang beredar di media sosial, simak akhir kisahnya.

Viral di media sosial video seorang pemotor disabet parang oleh sekelompok remaja.

Salah satu yang mengunggah video tersebut adalah akun Instagram @memomedsos.

Pada video, terlihat boncenger pemotor tiba-tiba diserang menggunakan senjata tajam (sajam) model parang oleh seorang remaja berbaju hitam.

Terlihat parang nyaris menyabet bagian leher pemotor.

Untung tidak kena bacok, pemotor pun melarikan diri.

Tak lama teman-teman pelaku berdatangan sambil membawa sajam.

Dikutip dari keterangan postingan, kejadian itu terjadi hari Minggu (3/4/2022) pukul 01.00 WIB dini hari.

Baca Juga: Video Pemotor Geber Motor di Lampu Merah Bikin Anak Kecil Kaget, Langsung Banjir Hujatan

Lokasi kejadian di Karang Kimpul Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah.

Tak perlu waktu lama, polisi pun menciduk tiga remaja yang terlibat aksi pembacokan itu.

Dikutip dari TribunJateng.com, tiga ermaja digelandang di Polrestabes Semarang.

Mereka adalah AK (17), GAP (17), dan MHS (17) warga Tambakrejo.

Tiga remaja yang viral menyabetkan parang ke pemotor di Semarang sungkem ke orang tuanya. (Tribun Jateng/ Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Mereka bertiga melakukan sungkem dengan orangtuanya di hadapan Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbatoruan, Kapolsek Gayamsari Kompol Hengky, dan Camat Gayamsari Agus Junaidi.

Dihadapan Polisi, remaja berinisial AK mengaku saat itu masih bersama temannya berinisial MHS.

Kemudian di whatsapp temannya untuk kumpul di rel kereta api Jalan Kaligawe.

"Saat disamperin tidak di Gapura tidak ada orangnya, Malah ada orang lewat disabet teman saya R. Saya tidak tahu orang mana sebab jalan dari arah SPBU," tuturnya,Selasa (5/4/2022).

Baca Juga: Ngeyel Sama Pak Ogah, Dua Motor Terlibat Tabrakan Di Perempatan Jalan

Sementara itu, orang tua pelaku, Eko Suprianto mengaku meminta maaf kepada warga Kota Semarang yang diresahkan perilaku anaknya.

Dia tidak ingin kejadian tersebut terulang kembali.

"Saya meminta maaf kepada warga kota Semarang, Semoga kejadian ini tidak terulang lagi," tandasnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbatoruan mengatakan kejadian penyabetan terekam pada hari pertama sahur pada Minggu.

Pelaku tidak hanya tiga remaja saja yang diamankan.

Masih ada pelaku lain yang merupakan teman dari ketiga remaja tersebut.

"Secara kronologis mereka sedang main game di rumah. Kemudian mendapat pesan dari whatsapp dari R yang meminta agar kumpul di rel kereta api tanggul rejo," ujar Donny.

Saat kumpul, kata Donny, tiga remaja tersebut melihat 10 orang yang merupakan teman-temannya.

Baca Juga: Terungkap 6 Lokasi Rawan Klitih di Jogja, Pemotor Wajib Hati-hati

R yang menghubungi tiga remaja tersebut menyatakan bahwa ditantang oleh warga Karang Kimpul.

"Bahkan pihak Karang Kimpul tersebut melakukan video call R menanyakan sudah siap atau belum dan telah ditunggu di gapura Karang Kimpul. Rombongan R bergegas ke Gapura Karang Kimpul dengan membawa senjata tajam berupa parang," tuturnya.

Menurutnya ketiga remaja tersebut ditangkap pada Senin (4/4/2022).

Namun untuk korban hingga saat ini ada yang melapor ke Polrestabes Semarang

"Untuk yang sepuluh orang tetap kami kejar dan menjadi tanggung jawab Polsek Gayamsari," tuturnya.

Beruntung ketiga remaja tersebut tidak diproses pidana.

Ketiga remaja itu diselesaikan melalui restoratif justice.

"Penyelasaian dilakukan secara restoratif justice karena belum ada korbannya, Kami akan berikan efek jera bukan dari proses hukum," tuturnya.

Baca Juga: Awas, Polisi Buru Pemotor SOTR, 13 Lokasi di Jakarta Terus Dipantau

Kapolsek Gayamsari, Kompol Hengky menegaskan tetap mengejar dan menangkap sepuluh pelaku lainnya.

Pihaknya ingin agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.

"Hal ini dapat mencoreng Kota Semarang yang sudah aman selama ini,"tutur dia.

Ia menuturkan pengejaran dan penangkapan dilakukan Polsek Gayamsari berkoordinasi dengan Polrestabes Semarang.

Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami melakukan penangkapan agar mereka tahu kalau kami serius dalam menangani hal ini," tandasnya.

Klik LINK INI untuk lihat video lengkapnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by memomedsos (@memomedsos)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Trio Bocil Pembacok Warga Kaligawe Sungkem Orangtua, Minta Ampun