Find Us On Social Media :

Blak-blak Manajer Fabio Quartararo Akui Jalin Komunikasi Pabrikan Lain, Fix Pindah?

By Erwan Hartawan, Sabtu, 9 April 2022 | 22:00 WIB
Manajer Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo akui komunikasi dengan pabrikan lain (MotoGP.com)

MOTOR Plus-Online.com - Manajer Fabio Quartararo akui sudah jalan komunikasi dengan pabrikan lain.

Hal ini ungkapkan langsung manajer sang pebalap, Eric Mahe.

Fabio Quartararo memang masih berstatus juara bertahan MotoGP 2021 bersama Yamaha.

Namun akhir-akhir ini ia merasakan kekecewaan dengan pabrikan tersebut.

Menurutnya Top speed motor Yamaha kalah dibanding pabrikan lain.

Masalah ini sudah dikeluhkan Quartararo sejak tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Sayangnya Yamaha, sampai saat ini masih belum bisa menyelesaikan masalah tersebut.

Baca Juga: Mau Ikut Jejak Valentino Rossi, Fabio Quartararo Beri Sinyal Pindah Ke Honda

Quartararo merasa keluhannya tidak ditanggapi dengan baik oleh tim.

Selain itu terdapat masalah lainnya, yakni kejelasan kontrak.

Kontrak sang pmebalap akan berakhir selepas MotoGP 2022, tetapi belum ada tanda-tanda masa baktinya akan diperpanjang oleh Yamaha.

Alhasil hal ini memberikan sinyal Quartararo untuk hengkang.

Manajer Quartararo, Eric Mahe, membenarkan bahwa kliennya sedang dalam pembicaraan dengan pabrikan lain untuk musim 2023.

Namun, Eric Mahe belum mau membeberkan pabrikan mana yang sedang menjalin komunikasi.

"Ini bukan masalah penawaran, kami sedang dalam pembicaraan. Kami mencoba untuk memahami apa yang terbaik untuk Fabio," kata Eric Mahe, dikutip dari laman resmi MotoGP.

Hingga saat ini, isu yang paling kencang berhembus Repsol Honda jadi tim yang paling dikaitkan.

Baca Juga: Kecewa Dengan Yamaha, Fabio Quartararo Pikirkan Tawaran Pindah Ke Honda?

Eric Mahe memastikan bahwa Quartararo saat ini terbuka untuk mendengarkan penawaran dari tim mana pun.

“Ya, tentu saja,” ucap Eric Mahe ketika ditanya soal apakah Quartararo terbuka dengan tawaran dari tim lain.

“Kami sangat menghormati Yamaha, tetapi karena alasan tertentu saya tidak bisa mengatakannya, kami harus memikirkannya," imbuhnya.