MOTOR Plus-online.com - Kisah sedih, driver ojol pulang narik temukan surat PHK (perpisahan) dari istrinya: maaf aku harus pergi.
Banyak suka duka yang dialami driver ojek online (ojol).
Mulai dari order fiktif dari orang yang enggak bertanggung jawab.
Masalah senggolan di jalan yang berujung keributan sampai motor driver ojol yang ditarik debt collector.
Cerita suka dan duka driver ojol ini sering dibahas di sosmed pribadi.
Tapi yang menyayat hati saat seorang driver ojol ditinggalkan istrinya.
Dikutip MOTOR Plus-online dari grup Komunitas Driver Grab Sejabodetabek, unggahan driver ojol ditinggalkan istrinya diposting Reey Siregar.
Driver ojol ini harus rela ditinggalkan istrinya saat pulang narik penumpang.
Baca Juga: Mau Nangis Lihatnya, Driver Ojol Rela Bawa Kantong Plastik di Motor Biar Dapur Tetap Ngebul
Dirinya menemukan secarik kertas yang berisi surat permintaan maaf di atas TV.
Driver ojol ini juga enggak nyangka karena istrinya tega meninggalkan dirinya dan memilih untuk pulang ke rumah orang tuanya.
Ada kemungkinan istri si driver ojol minggat karena masalah ekonomi.
Penghasilan driver ojol yang enggak menentu menyebabkan istrinya kabur ke rumah orang tuanya dan memilih berpisah.
Pengen nangis tapi ga keluar.
Abis pulang antar samday, di atas TV ada surat.
Tolong yg punya loker ajak kerja bg, saya ada SIM A dan SIM C. Buat perbaiki ekonomi.
Terguncang rasanya jiwa saya.
Istri driver ojol ini juga meminta maaf telah mengambil keputusan untuk berpisah.
Soal anak-anak mereka, istrinya masih memberikan kebebasan untuk suaminya menengok anak mereka.
Baca Juga: Penumpang Sampai Meneteskan Air Mata Diantar Driver Ojol, Tulisan di Helm Bikin Haru
Istri si driver ojol mengaku perpisahan adalah jalan terbaik.
Dan istrinya enggak akan kembali lagi kepada suaminya.
Enggak lupa sang istri juga mendoakan suaminya agar kelak mendapatkan istri baru yang lebih baik darinya.
Berikut isi surat perpisahan untuk driver ojol dari istrinya.
Assalamualaikum
Maafin aku Pah aku harus pergi
Aku sudah tidak bisa melangkah bersama mu lagi
Mungkin perjalanan kita cukup sampai di sini.
Aku memilih pulang kembali ke orang tuaku.
Papah ngga perlu khawatir dengan anak-anak.
Aku pasti akan menjaganya dengan baik.
Kamu masi punya hak sebagai ayah
Aku tidak akan membatasi
Tapi maafkan aku karna tidak bisa kembali bersamamu
Aku telah mengambil keputusan
Mungkin perpisahan ini yang terbaik untuk kita
Terimakasih untuk 6 thn yang telah kita habiskan bersama
Semoga papah dapet pengganti yang lebih baik
Maafkan aku atas kesalahan yang telah aku lakukan.