Find Us On Social Media :

Polisi Kasih Komentar Soal Driver Ojol Dipesan Untuk Iringi Pemotor di Jogja Karena Takut Begal

By Yuka Samudera, Rabu, 20 April 2022 | 08:37 WIB
Ilustrasi driver ojol. Polisi beri komentar soal cerita driver ojol yang dipesan untuk iringi pemotor di Jogja karena takut begal. (Tribunnews.com)

MOTOR Plus-Online.com - Polisi beri komentar soal cerita driver ojol yang dipesan untuk iringi pemotor di Jogja karena takut begal.

Sebelumnya sempat viral tentang seorang pemotor di Jogja yang memesan jasa driver ojol untuk mengiringi ia pulang saat malam hari.

Hal tersebut dilakukan olehnya karena pemotor ini merasa was-was karena kasus begal dan klitih.

Apalagi dampak maraknya kejahatan jalanan di Yogyakarta bikin sebagian orang khawatir untuk keluar rumah saat malam hari.

Cerita ini dikutip dari sebuah cuitan di Twitter yang diunggah oleh akun Mas Ojol Jogja @Mbendol52768653.

Unggahan di Twitter ini dibuat pada hari Sabtu (16/4/2022) dan berisi percakapan driver ojol tersebut dengan si pemesan.

"Maraknya kejahatan jalanan di jogja, masyarakat jogja sekarang merasa ketakutan dan selalu meminta pendampingan kepada driver gojek

Mohon doanya semoga driver gojek jogja selalu di beri kesehatan dan bisa selalu membantu masyarakat jogja

Aamiin," tulis akun itu di cuitan tersebut.

Baca Juga: Pesan Jasa Driver Ojol Untuk Diiringi Saat Pulang Malam, Alasan Pemotor Ini Karena Takut Begal

Menanggapi kabar yang viral ini, polisi pun turut memberikan komentarnya.

Mengutip TribunJogja.com, Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, kepolisian kini terus melakukan peningkatan kegiatan pencegahan, di antaranya patroli keamanan.

"Sebenarnya polisi terus meningkatkan upaya-upaya dan kegiatan-kegiatan kepolisian dan peningkatan kehadiran kepolisian di jam-jam rawan, di mana masyarakat banyak melakukan aktivitas itu," ucap Ade Ary dikonfirmasi, Selasa (19/4/2022)

"Juga Kapolda mengingatkan kami terus untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan kepolisian tersebut untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat," lanjutnya.

Dia juga meminta masyarakat tidak perlu takut secara berlebihan tetapi tetap harus waspada.

Selain sistem pengamanan yang terus ditingkatkan, masyarakat juga dapat dengan mudah mengakses kepolisian dengan call center 110.

Selain itu, Media Sosial kepolisian baik Polda, Ditreskrimum, dan jajarannya bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berkomunikasi.

"Iya kita perlu waspada tapi tidak perlu takut yang berlebihan oleh karena itu mekanisme sistem pengamanan dan metode komunikasi itu sama-sama kita tingkatkan saja," ujarnya.

Baca Juga: Bikin Haru, Driver Shoope Food Mendadak Cium Tangan Customer Usai Kirim Pesanan Minuman

Saya bilang tadi ada 110, ada media sosial Polda dan jajaran itu bisa dimanfaatkan untuk kita berkomunikasi agar informasi cepat dapat masuk ke kami dan kami bisa menindaklanjuti dengan segera," sambungnya.

Secara umum, menurutnya wilayah hukum Polda DIY masih aman dan terkendali.

Dia pun meminta masyarakat untuk tidak ragu menghubungi petugas apabila ada hal yang mencurigakan.

"Jangan ragu menghubungi dan kalau menemukan petugas kepolisian di lapangan segera melaporkan saja. Kan ada patroli kan ada jam-jamnya dan setiap saat ada polisi yang berpatroli," katanya.

Tidak hanya pencegahan, penegakan hukum soal kejahatan jalanan juga terus dilakukan jajarannya.

Tetapi peningkatan kecepatan atau pemeliharaan kamtibmas juga memerlukan kerja sama dari semua pihak.

"Partisipasi aktif masyarakat untuk melakukan pencegahan kejahatan membangun sistem keamanan yang baik itu sangat diperlukan supaya perasaan aman, rasa aman situasi kamtibmas yang kondusif itu lebih cepat terwujudnya kalau kita bekerja bersama-sama," bebernya.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul "Marak Aksi Kejahatan Jalanan, Warga Yogya Pesan Ojol untuk Mendampingi Perjalanan, Ini Kata Polisi"