Find Us On Social Media :

Finis ke-16, Ini Kendala Yang Dihadapi Pembalap Indonesia Mario Aji di Moto3 Portugal 2022

By Indra Fikri, Senin, 25 April 2022 | 16:45 WIB
Start dari posisi kedua namun melorot sampai finis di posisi ke-16, ternyata ini kendala yang dihadapi pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji. (Gold and Goose)

MOTOR Plus-online.com - Start dari posisi kedua namun melorot sampai finis di posisi ke-16, ternyata ini kendala yang dihadapi pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji.

Dalam balapan kering Moto3 Portugal 2022 di sirkuit Portimao, Mario Aji terlihat kesulitan.

Start pertama kali dari front row di sirkuit Eropa didapat Mario Aji setelah sesi latihan dan kualifikasi diguyur hujan.

"Kami menjalani balapan yang kering setelah akhir pekan diguyur hujan," buka Hiroshi Aoyama, Manajer Honda Team Asia.

"Mario start dari posisi ke-2, karena kurangnya pengalaman saat sesi kering membuat Mario kesulitan bertarung dengan para pembalap papan atas," tambahnya.

"Meski begitu, dia berjuang untuk mencetak poin, melakukan yang terbaik, begitupun Taiyo. Keduanya membutuhkan lebih banyak pengalaman," ungkap Aoyama.

"Bagi para rookie, akhir pekan seperti ini, sangat tidak terduga, tidak membantu mereka. Mari kita lihat di Jerez minggu depan," lanjutnya.

Mario Aji pun mengungkapkan kesulitannya di Moto3 Portugal 2022.

Baca Juga: Update Klasemen Usai Moto3 Portugal 2022, Pembalap Indonesia Mario Aji Posisi Segini

"Balapan yang sulit bagi saya, tetapi ada banyak hal positif akhir pekan ini," ucap Mario Aji.

"Mungkin hasil akhir tidak mencerminkannya, tapi saya senang dengan pekerjaan kami," sambungnya.

"Di awal balapan, saya tetap berada di grup depan. Ini pertama kalinya aku bertarung dengan mereka," ungkap pembalap asal Magetan, Jawa Timur.

"Tapi di paruh kedua balapan, performa ban belakang turun banyak karena saya mendorong terlalu keras di tikungan," jelasnya.

"Saya ulangi saya senang, kami terus bekerja pada masalah besar yang perlu kami perbaiki. Kami akan lebih sering berada di depan, kita butuh waktu," tutup Mario.