MOTOR Plus-online.com - Ngeri pengakuan sopir truk tabung gas yang dibegal di Cilincing, perut dan tangan berlumuran darah.
Pemotor yang beraktivitas tengah malam harus semakin waspada kebrutalan begal.
Seorang sopir truk dan kernet yang membawa tabung gas jadi korban keganasan begal di Cilincing, Jakarta Utara.
Korban sempat berlari ke pinggir jalan dengan perut dan tangan terkena bacokan.
Nampak tangan korban berdarah-darah sambil terbaring kesakitan.
Begal dengan sadisnya menganiaya korban dan menguras HP serta dompetnya.
Tabung gas yang diangkut di truk korban juga ikut digasak kawanan begal.
Kejadian tersebut terjadi Rabu (11/5/2022) dini hari.
Kedua korban begal tersebut sopir truk bernama Al Fajri (36) sedangkan kernetnya bernama Agus (60).
Fajri pun menceritkan kronologis kejadian mengerikan yang ia hadapai bersama kernetnya.
Awalnya korban keluar tol Kebon Baru di wilayah Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, setelah mengangkut gas tiga kilogram dari kawasan Buaran, Jakarta Timur.
Setibanya di Jalan Cakung Cilincing Raya selepas keluar tol sekitar pukul 01.00 WIB, saat situasi lalu lintas sepi tiba-tiba truk dihentikan oleh seorang pemuda.
Fajri mengira pemuda tersebut ingin meminta uang sebelum kemudian menyerang dengan memecahkan kaca truk.
"Pas lampu merah itu saya dicegat satu orang. Tiba-tiba nyamper ke dekat setir, mungkin dia mau minta duit langsung mecahin kaca," kata Fajri di Mapolsek Cilincing, Rabu (11/5/2022).
Fajri yang panik mencoba tancap gas truk yang dikemudikannya.
Namun, aksinya itu terhenti setelah melihat sang kernet Agus berupaya turun dari truk.
Baca Juga: Beli Motor Tunai Dipersulit Oknum Sales? Yamaha Minta Konsumen Langsung Melapor
Kemudian tak lama setelah itu lima orang menghampiri truk dengan membawa celurit.
Merasa diancam Fajri sempat memberikan perlawanan kepada pelaku begal dengan tabung gas.
"Dia ini ngancem-ngancem mau bacok. Terus saya ambil tabung gas mau saya timpa ke dia, cuman nggak kena," kata Fajri.
Mendapatkan perlawanan dari korban pelaku pun menyerang korban dengan membabibuta.
Akibat kejadian itu Fajri mendapati luka memar sementara Agus mengalami luka bacokan berat di bagian perut, lengan, dan tangan.
Setelah melumpuhkan korban, komplotan begal tersebut pun langsung menggasak barang-barang berharga dari dalam truk serta merampas dua tabung gas elpiji.
"Jadi mereka ngambil gas dua, tas isinya hape sama dompet. Dompet isinya ATM sama surat-surat kendaraan," ucap Fajri.
Ternyata kejadian ini bukan kali pertama ia alami.
Fajri mengaku jika dirinya sudah dua kali saat melintasi di lokasi yang sama.
"Saya udah tiga kali begitu. Pertama saya nggak turun, saya labas tancap gas. Kedua kali tabung gas saya ilang tiga," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Fajri Panik, Komplotan Begal Langsung Memecahkan Kaca Truk untuk Minta Uang