Find Us On Social Media :

Hatinya Menangis Pelaku Usaha Pertamini Bongkar Keuntungan Sesungguhnya Kini Tak Bisa Jual Bensin Pertalite

By Aong, Senin, 6 Juni 2022 | 20:40 WIB
Ilustrasi SPBU Pertamini (Tribunnews)

MOTORPlus-Online.com - Kini bensin Pertalite termasuk dalam BBM subsidi sehingga tidak bisa dibeli dengan jeriken dan dijual lagi.

Hatinya menangis pelaku usaha pertamini bongkar keuntungan sesungguhnya kini tak bisa jual Pertalite karena BBM subsidi.

Adanya pelaku usaha Pertamini ini membantu di daerah-daerah yang belum dekat dengan SPBU resmi.

Namun, karena kini pembelian Pertalite ke pelaku usaha Pertamini atau bensin eceran diperketat.

Bambang pemilik Pertamini di Colomadu, Kabupaten Karanganyar menceritakan sulitnya membeli Pertalite.

"Sulit, belipun tidak boleh pakai jerigen, tidak boleh," kata Bambang.

"Jadi Pertalite sementara ini tidak boleh dikulak, istilahnya begitu, cuma hanya Pertamax saja yang boleh" ucapnya.

Mengenai kondisi Pertamini milik Bambang sebelum dan sesudah Pertamax mengalami kenaikan harga, tidak pengaruh ke penjualan Pertamax di Pertamini miliknya.

Baca Juga: Asosiasi Driver Ojol Garda Dukung Beli Bensin Pertalite Pakai Aplikasi MyPertamina

Baca Juga: Fakta Harga Bensin Pertalite Batal Naik, Sepanjang Mei 2022 Pertalite Paling Banyak Dibeli

"Kalau Pertamax di daerah sini kalau buat saya itu kurang (pembelinya), masih biasa-biasa" ujar Bambang.

"Masalahnya kalau Pertamax di daerah sini lakunya belum seperti Pertalite," jelas Bambang.

Sama seperti Pertamax, penjualan Pertalite di Pertamini milik Bambang cenderung stabil.

"Ya kalau Pertalite masih sama seperti biasa, tidak ada penurunan," ungkapnya.

Bambang mengutarakan pendapatnya mengenai wacana jika suatu saat BBM mengalami kenaikan harga.

"Kalau BBM naik ya saya sendiri kurang setuju, masalahnya nanti berimbas ke hal-hal lain ikutan naik, kan kasian" keluh Bambang.

Namun, bambang pun mengatakan ia sudah siap jika suatu saat BBM mengalami kenaikan harga.

"Kita ya tidak bisa ngapa-ngapain, itu dari pusat, kita ya ikut saja" jelas Bambang.

"Kalau harga naik, saya tinggal sesuaikan harga bensin naiknya berapa jadi berapa, biasanya saya ambil untung seribu" jelasnya.