Find Us On Social Media :

Debt Collector Bisa Jadi Pengangguran Polsek Cengkareng Siap Gelar Razia Rutin, 8 Orang Diamankan Polisi

By Ahmad Ridho, Selasa, 7 Juni 2022 | 08:39 WIB
Polsek Cengkareng melakukan merazia sejumlah debt collector dan kendaraannya di wilayah Cengkareng Jakarta Barat, Senin (6/6/2022) pagi. (Polres Metro Jakarta Barat)

MOTOR Plus-online.com - Debt collector panas dingin ketakutan polisi akan gelar razia rutin, 8 orang diamankan di polsek Cengkareng.

Keberadaan debt collector sudah sangat meresahkan.

Bukan hanya mengancam, debt collector juga sering merampas motor kreditan yang dianggap menunggak pembayaran.

Hampir di persimpangan jalan, gerombolan debt collector memantau pemotor yang tentunya bikin resah.

Karena itu, Polsek Cengkareng menyatakan perang lawan debt collector.

Razia resmi akan digelar setiap hari untuk mengamankan wilayah Cengkareng, Jakarta Barat dari debt collector.

Polisi dari Polsek Cengkareng sudah menggelar razia debt collector pada Senin (6/6/2022) pagi kemarin.

Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ardhie Demastyo mengatakan selain diperiksa perizinannya, polisi juga mendata identitas hingga sidik jari debt collector itu.

Baca Juga: Video Debt Collector Tarik Motor Sampai Banting Badan Pria Berbaju Ormas di Purwakarta

"Banyak laporan kami terima terkait masalah adanya perampasan motor di jalan yang dilakukan mata elang atau debt collector. Sehingga kami dari Polsek Cengkareng mendatakan, agar jika nanti ada laporan lagi, kami tinggal membuka data," kata Ardhie kepada wartawan, Senin.

Operasi razia mata elang yang dianggap meresahkan tersebut dilakukan di enam lokasi, yaitu Rawa buaya, Kapuk, Kedaung Kali Angke, Duri Kosambi, Cengkareng Barat, dan Cengkareng timur.

Dalam operasi tersebut, polisi telah mengamankan 8 orang yang mengaku sebagai debt collector resmi.

"Dari 8 orang ini, saya tanyakan keterangannya memang bekerja sama dengan sebuah PT. PT tersebut sudah bekerja sama dengan pihak leasing," k ata Ardhie. Selain delapan orang tersebut, polisi menemukan beberapa kendaraan sepeda motor yang mencurigakan.

"Satu motor tidak dengan surat lengkap sehingga kita amankan dan kita minta keterangan," kata Ardhie.

Ardhie memastikan polisi akan terus melakukan kegiatan serupa ke depannya. Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

"Untuk pelaksanaan ini, kita laksanakan setiap hari di jam-jam yang biasanya para debt collector ini beraksi di Cengkareng," kata Ardhie.

"Jadi tidak hanya pagi hari tapi di jam jam yang biasa dia melakukan rutin. Baik pagi siang ataupun sore," pungkas dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dapat Laporan Meresahkan Masyarakat, Polsek Cengkareng Razia Debt Collector"