Find Us On Social Media :

Polisi Basarnas Relawan dan Netizen Se-Indonesia Tertipu Kelakuan Para Remaja Ini Karena Duit Rp 3 Miliar

By Aong, Selasa, 7 Juni 2022 | 22:12 WIB
Ilustrasiduit Rp 3 miliar yang membuat Polisi Basarnas dan relawan tertipu (Kompas.com)

MOTOR Plus-online.com - Beberapa hari lalu dihebohkan oleh remaja yang hilang di Sungai Kalimalang motifnya penipuan.

Polisi Basarnas Relawan dan netizen se-Indonesia tertipu kelakuan para remaja ini karena duit Rp 3 miliar dari asuransi.

Seperti diberitakan, Wahyu bersama dengan ketiga rekannya, yakni Abdul Mulki (37), Dena Surya (25), dan Asep Riak (35) untuk menyusun skenario palsu.

Katanya Wahyu yang sedang naik motor ditabrak seseorang menggunakan mobil Toyota Fortuner dan membuat laporan palsu ke polisi.

Mereka menyusun skenario tersebut selama sebulan penuh demi mendapatkan uang klaim jiwa asuransi sebesar Rp 3 miliar.

Dalam laporannya, tersangka Wahyu juga dikabarkan hilang dan tercebur di sungai Kalimalang.

Setelah ditelusuri, Wahyu diketahui tidak hilang dan kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Metro Bekasi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi merasa kecewa dengan perilaku para pelaku pembuat laporan palsu di sungai Kalimalang.

Baca Juga: Kocak, VIdeo Tukang Ojek Tertipu Beli Daun Ganja Dikasih Daun Seledri, Malah Lapor Polisi

Baca Juga: Jalur Cepat Perpanjang SIM Siapkan Uang Segini dan 2 Lembar Fotocopy KTP Gak Pake Lama Langsung Jadi

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi Muhammad Said bahkan mengatakan bahwa para pelaku yang membuat laporan palsu tersebut tidak memiliki hati nurani.

"Sangat disayangkan dan mengecewakan bagi kami. Saya anggap tidak memiliki hati nurani, dan ngerjain kepolisian, Basarnas, komunitas-komunitas relawan yang berhari-hari melakukan pencarian," ujar Said kepada wartawan, Senin (6/6/2022).

Said mengungkapkan, sejumlah pihak yang mencari keberadaan Wahyu Suhada, melakukan pencarian hingga 7 kilometer dengan 10 perahu yang turut dikerahkan.

"Kemarin sampai 6-7 kilo kami melakukan penyisiran ke arah Kota Bekasi, tidak kurang dari 50 personel, itu ada 7-10 perahu yang kita kerahkan," kata dia.

Selain itu, petugas gabungan bahkan menerjunkan 50 personel untuk mencari keberadaan Wahyu, yang ternyata merupakan tersangka sekaligus dalang dibalik laporan palsu yang sudah dibuat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Susuri Kalimalang 7 Km demi Cari Pemotor Tenggelam yang Ternyata Rekayasa, BPBD Bekasi: Tak Punya Hati Nurani.