Find Us On Social Media :

Awas, Pemotor Harus Nunduk Saat Lewati Girder Kereta Cepat Jakarta-Bandung

By Ardhana Adwitiya, Selasa, 14 Juni 2022 | 21:55 WIB
Awas, pemotor harus nunduk saat melewati girder Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang terlalu rendah di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. (KOMPAS.com/ADITYO WISNU)

MOTOR Plus-online.com - Awas, pemotor harus nunduk saat melewati girder Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang terlalu rendah di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.

Sempat viral di media sosial video sambungan jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung dipasang terlalu rendah.

Lucunya narasi yang beredar di video tersebut bukan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, melainkan tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) yang roboh.

Padahal faktanya girder Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang terpasang terlalu rendah sehingga mengganggu arus lalu lintas.

Yup, arus lalu lintas di Jembatan Curug Raya, Pondok Gede, Kota Bekasi terganggu.

Girder itu hampir menutupi akses jalan di atas jembatan tersebut sehingga hanya motor dan mobil berukuran pendek yang bisa melintas.

pemotor pun bahkan harus menundukkan kepalanya saat melintas di bawah girder.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi Idi Susanto membenarkan girder yang mengganggu arus lalu lintas di jembatan itu merupakan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca Juga: Viral Video Tol Becakayu Amblas Di Media Sosial, Ternyata Ini Faktanya

"Jadi itu pekerjaan dari KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) kalau erection (naikin girder) clearence-nya (ruang langit-langit) tinggginya gak bisa dilewatin," kata Idi dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/6/2022).

Idi mengatakan, pihaknya sempat meminta pelaksana proyek untuk dibuatkan terlebih dahulu jembatan baru yang lebih rendah sebelum memulai pekerjaan pemasangan girder tersebut.

Namun, pihak pelaksana proyek memilih untuk tetap melakukan pekerjaan sambil pembangunan jembatan baru dilakukan.

"Karena schedule (jadwal) KCIC ketat jadi dikerjakan secara paralel jadi jembatan baru selesai di akhir Juli (2022) tapi dia udah mulai pasang dulu di situ," jelas dia.

Jembatan baru nantinya akan menggantikan jembatan lama.

Tinggi jembatan baru disesuaikan dengan girder kereta cepat agar dapat dilintasi dengan mudah.

"Kalau jembatan baru mah aman dibuatkan agar bisa dilewati karena kalau jembatan yang lama memang sudah tidak bisa dilewati kalau sudah ada KCIC," ujar Idi.

"Nanti jembatan lama dibongkar atau diportal lah," jelas dia.

Baca Juga: Bikin Resah Pemotor, 7 Debt Collector Gadungan Di Cengkareng Ditangkap Polisi 

Posisi jembatan baru berada di sebelah jembatan lama.

Selama proses pembuatan jembatan baru, pengendara sepeda motor dan mobil kecil tetap dapat melintas di jembatan lama.

KCIC sempat melakukan percobaan kendaraan yang dapat melintas di jembatan selama pekerjaan berlangsung.

Hanya kendaraan roda empat beratap rendah yang bisa melaju, sedangkan pemotor masih memungkinkan melintas dengan menundukkan kepala.

"Dari pada ditutup total itu masih bisa dibuat akses sementara buat motor kendaraan kecil sampai sekitar 1 bulan setengah lah sampai akhir Juli, nanti Agustus sudah normal pakai jembatan baru," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Girder Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terlalu Rendah, Pemotor Harus Nunduk Saat Melintas"