Musim 2014 mejadi akhir perjalanan kategori Moto3 Alex Rins yang ia akhiri di posisi ke-3 klasemen dengan koleksi 237 poin dengan 8 podium yang 2 di antaranya kemenangan.
Berlanjut musim 2015, Alex Rins naik kelas ke Moto2 bersama tim Paginas Ammarillas HP 40 dengan sasis Kalex.
Alex Rins menjadi suksesor Maverick Vinales yang naik ke MotoGP bersama Suzuki ECSTAR yang baru kembali ke MotoGP.
Musim pertama Moto2 Alex Rins dibilang sangat luar biasa.
Bahkan Alex Rins mengungguli juara bertahan saat itu, Tito Rabat.
Alex Rins menyabet titel gelar Rookie Of The Year Moto2 2015 setelah mengakhiri di posisi kedua klasemen Moto2 2015 dengan koleksi 234 poin dan menggasak 10 podium yang 2 di antaranya kemenangan.
Musim 2016, Alex Rins masih bertahan di kategori dan tim yang sama, hanya penampilannya naik turun.
Musim terakhirnya di Moto2 2016, ia menempati posisi ketiga klasemen Moto2 2016 dengan koleksi 214 poin dari 7 podium yang 2 di antaranya kemenangan.
Baca Juga: Tantangan Berat Pembalap Indonesia Mario Aji Di MotoGP Jerman 2022 Kelas Moto3, Ini Faktanya
Meski begitu lagi-lagi Rins menjadi suksesor Maverick Vinales yang pindah dari Team Suzuki Ecstar ke Movistar Yamaha MotoGP.
Alex Rins mendapat kontrak promosi ke MotoGP bersama Team Suzuki Ecstart untuk menunggangi motor Suzuki GSX-RR musim 2017 bertandem dengan Andrea Ianone.
Musim rookienya di MotoGP Rins hanya mampu menempati posisi ke-16 klasemen dengan koleksi 59 poin.
Barulah pada musim 2018 hingga 2020 Rins mampu tampil ikut dalam perebutan podium bahkan ia berhasil merengkuh 12 podium yang 3 di antaranya kemenangan.
Sayangnya usai tampil apik di 2020, di musim 2021 Rins kembali tampil buruk dengan hanya menempati urutan ke-13 dengan koleksi 99 poin dan hanya satu kali naik podium di MotoGP Inggris.
Musim MotoGP 2022 Rins mengawali dengan apik 5 balapan awal dengan koleksi 2 podium.
Sayangnya dari MotoGP Spanyol, Prancis, Italia dan Catalunya Alex Rins pulang tanpa membawa poin.
Raihan 0 poin Alex Rins kembali berlanjut di MotoGP Jerman 2022 lantaran ia memilih gak balapan gara-gara cedera pergelangan tangan kiri.