Find Us On Social Media :

Flashback MotoGP Belanda 2015, Duel Rossi Versus Marquez Di Tikungan Terakhir

By Ilham Ega Safari, Rabu, 22 Juni 2022 | 14:15 WIB
Valentino Rossi dan Marc Marquez di MotoGP Belanda 2015 (topspeed.com)

MOTOR Plus-Online.com - Ronde MotoGP Belanda 2022 akan dibergulir akhir pekan ini, (24-26/6/2022) di sirkuit MotoGP Assen, kilas balik duel sengit Valentino Rossi dan Marc Marquez di 2015.

Fabio Quartararo menjadi juara MotoGP Belanda 2021 disusul rekan setimnya Maverick Vinales di podium kedua dan juara bertahan saat itu, Joan Mir di podium ketiga.

Jelang MotoGP Belanda 2022, kita flashback yuk ke balapan MotoGP Belanda 2015 yang digelar Sabtu (27/6/2015).

Balapan MotoGP Belanda tahun 2015 merupakan salah satu race paling iconic dalam duel beberapa tahun terakhir.

Saat itu terjadi duel di tikungan chicane (tikungan berbentuk S) terakhir antara Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Balapan MotoGP Belanda 2015 dimenangkan oleh Valentino Rossi.

"Tidak, karena ketika Anda punya duel hingga tikungan terakhir akan selalu menarik, khususnya jika itu adalah duel sengit dan kami bersenggolan," ujar Valentino Rossi dikutip dari Crash.net.

"Itu adalah duel yang bagus sepanjang balapan dan itu juga antara saya dan Marc."

"Jadi, itu menarik bukan? Saya pikir itu wajar," ucap Valentino Rossi.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Belanda 2022, Marc Marquez Sudah Bisa Balap Lagi?

Saat itu memang tensi kejuaraan sedang diperebutkan duet pembalap Movistar Yamaha MotoGP Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi serta Marc Marquez (Repsol Honda Team) yang mengejar ketertinggalan.

MotoGP Belanda 2015 barisan start terdepan alias front row ada Valentino Rossi sang pole position, disusul Aleix Espargaro (Team Suzuki Ecstar) dan Marc Marquez.

Balapan yang digelar sebanyak 26 lap itu sepanjang balapan menyuguhkan duel sengit antara Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Terhitung sejak lampu start padam Marc Marquez langsung menyodok barisan depan dengan mengikuti Valentino Rossi yang memimpin.

Lap demi lap berlalu Valentino Rossi masih memimpin balapan MotoGP Belanda 2015 dan mencoba menjauhkan diri dari kejaran Marc Marquez.

Marc Marquez pun terlihat berkali-kali mencoba mendekati Valentino Rossi yang berupaya membuat jarak.

Akhirnya kerja keras Marc Marquez menyalip Valentino Rossi terwujud pada lap ke-20.

Saat itu Marquez berhasil memimpin balapan Belanda pertama kali saat itu karena melihat peluang Valentino Rossi yang sedikit melebar.

Baca Juga: Juara Dunia WSBK 2021 Jajal Yamaha YZR-M1, Bakal Ngegas di MotoGP 2023?

Karena jarak keduanya tidak bisa jauh-jauh aksi saling overtake mereka berdua terjadi.

Menjelang beberapa lap akhir sebelum finis, Valentino Rossi berupaya mengambil alih pimpinan balap kembali dari Marc Marquez.

Duel seru diantara keduanya pun pecah saat Valentino Rossi mengambil posisi pimpinan balap di lap ke-23.

Marc Marquez pun akhir mengejar Valentino Rossi kembali demi merebut posisi teratas.

Saat lap terakhir, sektor terakhir dekat garis finis tepatnya jelang masuk chicane terakhir sirkuit TT Assen Marc Marquez mencoba menyalip Valentino Rossi dari dalam.

Overtake agresif Marc Marquez saat itu membuat keduanya bersenggolan yang menyebabkan motor Yamaha YZR-M1 milik Valentino Rossi keluar lintasan ke area gravel.

Mengejutkannya Valentino Rossi berhasil mempertahankan keseimbangan laju motornya dengan meluncur bebas saat di gravel.

Akhirnya Valentino Rossi pun menjadi pembalap pertama yang melintasi garis finis disusul Marc Marquez dan Jorge Lorenzo di posisi ketiga.

Baca Juga: Fakta Unik Jack Miller Juara MotoGP Belanda 2016, Pembalap Tim Satelit Yang Kalahkan Pembalap Pabrikan

Kemenangan Valentino Rossi di MotoGP Belanda 2015 saat itu menjadi kemenangan ketiga bagi The Doctor begitu julukan Valentino Rossi setelah MotoGP Qatar dan Argentina.

Usai MotoGP Belanda 2015 itu, Valentino Rossi menjadi pimpinan sementara klasemen pembalap MotoGP 2015 dengan koleksi 163 poin.

Meski di akhir MotoGP 2015, Valentino Rossi gagal menjadi juara dunia karena kalah selisih poin dari Jorge Lorenzo yang menjadi juara dunia MotoGP musim itu.